Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Luna Maya Tidak Sedang Menyindir Politikus Manapun

18 November 2018   21:43 Diperbarui: 18 November 2018   22:18 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Luna Maya tidak sedang menyindir siapapun, apalagi berkaitan dengan seorang politikus. Hal ini perlu ditegaskan karena tahun depan ada Pemilu 2019 dan rakyat akan memilih wakilnya di DPR, juga presiden. 

Nyaris tak terdengar ada yang mengatakan ingin menjadi anggota DPR kalau anak kecil ditanyakan cita-citanya, tapi kalau ingin jadi presiden cukup banyak peminatnya.

Apa salahnya ingin jadi presiden? Tidak ada, tapi minimal harus jadi capres terlebih dahulu. Namun ketika sudah menjadi capres, tapi sering melakukan blunder politik yang tidak perlu, bagaimana bisa tercapai cita-cita ingin jadi presiden tadi? 

Wajar saja kalau ada yang merasa kasihan, karena orang-orang di sekitarnya tidak bermutu atau seperti itu.

Luna Maya tidak sedang menyindir politikus manapun saat ia menayangkan sebuah video berdurasi 13 menit di Youtube. Ketika ada yang menanyakan cita-citanya sewaktu ia masih kecil, pemeran film "Suzanna Bernafas Dalam Kubur" ini menjawab ingin menjadi astronot setelah sang ayah memberikannya sebuah teropong. 

Diteropongnya bulan, dan Luna Maya pun ingin menginjak kakinya di sana. "Kalau mau ke sana harus jadi astronaut. Yah, semua anak kecil kayaknya cita-citanya mau jadi astronaut. Kayaknya itu enggak akan kesampaian," katanya seperti dikutip dari tribunnews.com.

Sekali lagi Luna Maya tidak sedang menyindir politikus manapun ketika ia mengatakan "Kayaknya itu enggak akan kesampaian". 

Luna Maya sadar dan tahu diri cita-citanya sewaktu kecil tadi hanya tinggal cita-cita saja saat ini. Meskipun demikian bukan berarti Luna Maya sama sekali tidak memiliki cita-cita lagi. 

Bisa saja sewaktu kecil cita-cita seseorang bukan ingin menjadi presiden, tapi setelah dewasa dan jadi politikus, cita-cita itu pun terlintas di pikirannya.

Namun ketika selangkah lagi cita-cita tersebut tercapai, jadi capres tapi sering melakukan blunder politik yang tidak perlu - hal ini bisa saja terjadi karena orang-orang di sekitarnya cenderung tidak bermutu atau seperti itu -, patut direnungkan kata-kata Luna Maya tadi, "Kayaknya itu enggak akan kesampaian".

Kalau dipaksakan juga bisa seperti bernafas dalam kubur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun