Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Disarankan Mengundurkan Diri Saja

2 November 2018   07:27 Diperbarui: 28 November 2018   09:16 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Prabowo disarankan mengundurkan diri saja oleh politikus yang satu ini. Sebelum terjadi kesalahpahaman, saran atau usul tadi tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. 

Cukup banyak pihak yang memperkirakan Prabowo dan Sandi tidak akan mampu mengalahkan Jokowi dan Ma'ruf Amin, tapi sekali lagi bukan Prabowo disarankan mengundurkan diri dari Pilpres 2019. 

Prabowo disarankan mengundurkan diri dari Partai Gerindra oleh politikus yang namanya cukup sering menghiasi media, yaitu Fahri Hamzah.

"Malah kalau saya mengusulkan Pak Prabowo itu mengundurkan diri saja dari Gerindra. Itu lebih bagus sebenarnya. Biar itu (soal wagub) diurus yang di bawah saja," katanya.

Menurut Fahri masalah kursi wagub DKI itu tergantung DPRD. Cukup diurus oleh Gerindra dan DPRD DKI saja, sementara Prabowo seolah-olah terlibat dalam polemik kursi wagub DKI tadi. Makanya Prabowo disarankan mengundurkan diri saja dari Partai Gerindra.

"Jadi itu jawaban terhadap isu seolah-olah Pak Prabowo terlibat. Sudahlah mundur aja. Pak Prabowo itu sebentar lagi jadi pemimpin, bapak bangsa, dia tinggalin aja partai politik," kata Fahri menambahkan (detik.com).

Setidak-tidaknya ada empat hal yang bisa membuat orang tersenyum simpul terkait Prabowo disarankan mengundurkan diri dari Gerindra oleh Fahri Hamzah tadi.

Pertama, tidak jelas Fahri berbicara atas nama wakil ketua DPR RI atau seorang politikus. Jika sebagai wakil ketua DPR RI, mengapa masalah wagub DKI Jakarta menjadi perhatiannya. Jika Prabowo disarankan mengundurkan diri dari Gerindra tadi Fahri berbicara sebagai seorang politikus, ia bukan kader Gerindra. 

Kedua, kalimat "Pak Prabowo itu sebentar lagi jadi pemimpin" yang diucapkan Fahri tadi cukup membingungkan. Apakah selama ini Prabowo bukan pemimpin? Baru sebentar lagi jadi pemimpin? Kalau pemimpin yang dimaksud Fahri adalah bapak bangsa, apakah status bapak bangsa itu Fahri yang menentukan? 

Ketiga, apakah secara langsung atau tidak langsung Fahri sudah memperkirakan Prabowo akan kalah pada Pilpres 2019, lalu mengundurkan diri dari dunia politik, makanya ada ucapan Fahri "dia tinggalin aja partai politik"?

Keempat, jika pernyataan Prabowo disarankan mengundurkan diri dari Gerindra sebagai bentuk dukungan Fahri kepada PKS, agar kader PKS yang menduduki jabatan wagub DKI, ia sendiri sudah "disingkirkan" dari partai itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun