Ide Sandi ini sempat membuat tertegun, nyaris tak percaya ada ide seperti ini terlontar dari salah satu cawapres di Pilpres 2019.Â
Gak salah ide Sandi ini? Bercanda atau serius? Tapi kalau baca beritanya tidak ada kesan bercanda. Tersenyum simpul dan geleng-geleng kepala, ada-ada saja.
Ide Sandi tadi bermula dari blusukan Jokowi ke pasar Lawang Suryakancana, Bogor (Selasa, 30/10/2018). Sila baca "Hanya Pencitraan Jokowi Saja Semua Ini?"
Sekitar 30 menit Jokowi blusukan di pasar itu, mendatangi pedagang sayur bayam, tempe, dan tahu. Tak lupa membeli kemangi, tomat, alpukat, tempe, dan mangga.
Terkait tempe, Jokowi mengatakan ukurannya tebal. Entah apa maksud Jokowi mengatakan seperti itu. Sekadar iseng atau spontanitas saja, tapi hal ini ditanggapi oleh Sandi yang sebelumnya menemukan tempe yang ukurannya setipis kartu ATM untuk menjadikan tempe salah satu bahasan pada Pilpres 2019.
"Sekarang kita lakukan pencarian tempe seperti apa ke depan. Ini menarik, karena kita mengerucutkan pemilu ini ke satu diskursus ke makanan yang paling favorit di Indonesia," kata Sandi seperti dikutip dari kompas.com.
Kemudian ia pun menambahkan: "Coba kita lihat bagaimana reaksi di seluruh wilayah di Indonesia, baik dari kunjungan Jokowi dan saya. Nanti kita berlomba-lomba melihat ukuran tempe."Â
Ide Sandi ini berupa sebuah tantangan dan menurutnya untuk mengetahui fakta di pasar soal ukuran tempe.
Tak salah jika ada sebagian pihak yang tersenyum simpul dan geleng-geleng kepala terkait ide Sandi tadi.Â
Pilpres 2019 yang menelan biaya sangat besar, tapi tempe saja dibahas sampai segitunya? Berlomba-lomba melihat ukuran tempe? Apakah tidak ada persoalan lain yang jauh lebih penting dan layak untuk dibahas?Â
Mungkin saja ada sebagian pihak yang curiga kubu Prabowo-Sandi sudah mulai kehabisan ide melempar isu politik di Pilpres 2019 sehingga timbul ide Sandi tadi.