Madrid membuang kemenangan yang berharga pada El Clasico Edisi 177 hari ini, Minggu, 28 Oktober 2018 di Stadion Camp Nou kandang Barcelona yang baru saja berakhir.
El Clasico kali ini tanpa Christian Ronaldo dan Lionel Messi, namun seperti diperkirakan sebelumnya pertandingan akan tetap seru, tensi tinggi dan menegangkan.
Barcelona lebih mendominasi babak pertama. Tak heran tim tuan rumah unggul 2-0 di babak ini berkat gol yang dicetak oleh Coutinho (11') dan Luis Suarez melalui titik pinalti (30').
Buruk dan memalukan permainan Madrid di babak pertama, seolah bukan Madrid juara Liga Champions musim lalu. Kepergian Ronaldo ke Juventus memengaruhi permainan Madrid, tapi seharusnya tanpa pemain mega bintang tadi pun tidak selayaknya tim asuhan Lopetegui ini bermain seperti anak ayam kehilangan induknya. Memprihatinkan penampilan Madrid di babak pertama ini.
Tapi di babak kedua Madrid langsung menggebrak dan bermain menyerang. Para pemainnya pun terlihat bersemangat untuk mengejar ketinggalan dua gol di babak pertama tadi. Hasilnya pertandingan babak kedua baru berjalan sekitar 5 menit, Marcelo pun menjebol gawang Barcelona. Skor sementara berubah menjadi 2-1.
Setelah Madrid berhasil mencetak gol, pemain Barcelona terlihat panik dan kebingungan diserang. Gol kedua Madrid sepertinya tinggal menunggu waktu saja, kemudian disusul gol ketiga sehingga Barcelona pun terbenam di Camp Nou.
Sila baca: Pep Guardiola: Madrid Rugi
Sayang sekali, Madrid membuang kemenangan di kandang lawan karena gol kedua yang menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 tak kunjung datang jua.Â
Hampir selama 15 menit sejak gol pertama Madrid, Barcelona sempoyongan diserang dari kiri, kanan dan tengah. Tapi akhirnya Barcelona mampu mengonsiladisikan diri, secara perlahan-lahan menormalkan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.Â
Madrid pun hancur lebur setelah Suarez mencetak gol ketiga (75'), sedangkan gol keempat dan kelima yang dicetak oleh Suarez lagi (80') dan Arturo Vidal (87') hanya buah dari kehancuran mental pemain Madrid.
Skor akhir 5-1, kekalahan telak Madrid yang menyakitkan, akibat Madrid membuang kemenangan yang berharga karena tak mampu mencetak gol kedua saat pemain Barcelona sedang panik dan kebingungan.