Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dua Koalisi yang Diisi dengan "Politikus Sampah"

23 Agustus 2018   00:12 Diperbarui: 23 Agustus 2018   03:01 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: nusantara.news

Dua koalisi di Pilpres 2019, yaitu Koalisi Jokowi dan Koalisi Prabowo ternyata di dalamnya ada "politikus sampah".

Maksudnya "politikus sampah" di sini adalah politikus itu "nyampah" di media lewat pernyataan-pernyataan yang kurang bermutu, sekaligus menunjukkan secara langsung atau tidak langsung kualitas "politikus sampah" itu memprihatinkan atau cenderung kurang cerdas.

Padahal jabatannya di parpol masing-masing cukup tinggi, tapi mengapa "politikus sampah" yang kurang cerdas itu bisa menduduki jabatan yang cukup tinggi dan prestisius di parpolnya?

Apakah Sumber Daya Manusia-nya terbatas? Atau bisa menduduki jabatan prestisius tadi karena unsur like and dislike, kong kali kong, atau ada faktor lainnya?

Sejak usai pemilihan cawapres di Koalisi Jokowi dan Koalisi Prabowo yang cukup kontroversial itu, ada saja politikus dari kedua koalisi ini "nyampah" di media dengan mengangkat masalah sepele atau soal ecek-ecek dijadikan isu hangat dan dibiarkan berkembang.

*Selengkapnya bisa disimak pada video slide di bawah ini:

Artikel sebelumnya:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun