Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Menolak, Inikah Alasan yang Sebenarnya?

12 Juli 2018   00:12 Diperbarui: 12 Juli 2018   05:10 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tribunnews.com

 Ahok menolak bebas bersyarat bulan Agustus 2018 ini?

Beragam pendapat, komentar, pernyataan dari berbagai pihak pun terlontar yang secara langsung atau tidak langsung menunjukkan Ahok masih merupakan "magnet politik".

Cukup memprihatinkan.

Mengapa?

Konon tidak sedikit politikus yang sudah berusaha mempopulerkan diri bahkan sampai mengundang wartawan agar pernyataannya dikutip dan masuk berita, tapi tak kunjung jua mendapat perhatian dari masyarakat, padahal jabatannya di partai cukup tinggi.

Undang lagi wartawan, masuk berita lagi, tapi tetap saja masyarakat cuek atau masih juga tak mampu menarik perhatian publik. Terus berusaha, ikut nimbrung dan berkomentar pada kasus atau berita yang sedang hangat, tapi hasilnya sama saja.

Seharusnya mikir mengapa bisa begitu, tapi karena kapasitas otaknya terbatas tak mampu berpikir ke sana. Meskipun demikian tetap saja merasa senang dan terkesan bangga bisa menjadi salah satu petinggi atau elit parpol.

Sementara Ahok meski sudah tak bebas lagi masih bisa menarik perhatian masyarakat.

Malu aku malu, pada semut rangrang.

Tapi apa alasan sebenarnya Ahok menolak bebas bersyarat tadi? Keterangan dari sini, begitu. Keterangan dari situ, begini. 

Gazebo (gak zelas bo).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun