Prabowo capres dan AHY cawapres?
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya tidak keberatan jika Prabowo memilih AHY sebagai cawapres, seperti dikutip dari Kompas.com.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi pertemuan antara AHY dan Sandiaga Uno baru-baru ini. Setelah pertemuan itu pun muncul wacana pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Rencananya pertemuan antara Prabowo dan SBY tadi akan dilakukan setelah Lebaran nanti guna menjajaki terbentuknya sebuah koalisi.
Jika koalisi tersebut jadi terbentuk, kemudian Prabowo capres dan AHY cawapres pun terealisasi serta maju Pilpres 2019, maka ada kejadian yang cukup menggelikan di sini.
Pertama, menurut para pengamat politik, jika capres dan cawapresnya berasal atau dulunya berlatar belakang militer akan sulit menang Pilpres, atau dengan kata lain Prabowo capres dan AHY cawapres bukan pasangan yang seksi.
Kedua, dengan demikian Prabowo capres dan AHY cawapres ini telah melakukan semacam "bunuh diri politik" karena sudah pasti kalah nantinya.
Ketiga, dipilihnya AHY sebagai cawapres Prabowo menyingkirkan Gatot Nurmantyo dari kemungkinan akan tampil sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2019.
Keempat, Gatot pensiun dari militer dengan jabatan jenderal bintang empat, sedangkan AHY hanya mayor, tapi justru AHY yang menjadi cawapres Prabowo.
Demikianlah beberapa hal yang cukup menggelikan jika Prabowo capres dan AHY cawapres ini menjadi pasangan yang tampil pada Pilpres 2019.
Tapi apakah benar Prabowo capres dan AHY cawapres ini akan jadi terbentuk nantinya?