Liverpool menerima pesan, saran, nasihat dan sejenisnya menjelang babak final Liga Champions musim ini yang akan berlangsung di Kiev, Ukraina pada Minggu, 27 Mei 2018 pukul 01.45 Waktu Indonesia Barat.
Khawatir, cemas, tak yakin, atau seperti itu yang mendasari Liverpool menerima pesan, saran atau nasihat tadi. Real Madrid yang merupakan lawan Liverpool di babak final nanti adalah tim yang mengerikan. Jurgen Klopp pun sudah mengakui kehebatannya.
Sila baca: Jurgen Klopp Sudah Tahu Liverpool akan Dibantai?
Mengenaskan, jika Liverpool sampai dibantai atau kalah telak melawan Real Madrid di babak final nanti seperti dialami oleh Juventus yang terpuruk dengan skor akhir 1- 4 di babak final Liga Champions musim lalu, padahal Juventus juara Liga Italia 6x berturut-turut, apa lagi Liverpool yang sudah 28 tahun tak juara Liga Inggris?
Oh mamma mia...apa yang akan terjadi nanti?
Alasan Liga Inggris beda kelas dengan Liga Italia yang hanya menghasilkan tim medioker jika bertanding di Liga Champions sambil sekali-kali membuat kejutan tidak terlalu meyakinkan untuk menghibur diri. Mimpi buruk Liverpool itu akan datang jua.
Kekhawatiran akan dibantai Real Madrid di babak final nanti yang mendasari Liverpool menerima pesan, saran atau nasihat dari mantan-mantan pemainnya yang berasal dari "Alumni 2005" yang sukses meraih gelar juara Liga Champions setelah secara dramatis mengalahkan AC Milan di babak final lewat adu tendangan penalti.
Sebelumnya Liverpool menerima pesan dari Xabi Alonso yang secara garis besarnya mengatakan dibutuhkan semangat juang yang tinggi, juga kontrol emosi yang baik, motivasi dan kesenangan bermain bola di babak final nanti guna mengatasi kelebihan yang dimiliki oleh pemain Madrid saat ini.
Selain Xabi Alonso, Liverpool menerima pesan juga dari "Alumni 2005" lainnya, yaitu Steven Gerrard.
"Para pemain punya kesempatan tidak hanya untuk merubah karier, tapi juga hidup secara keseluruhan. Ini adalah momen yang mereka impikan," katanya di sini.
"Maka maksimalkanlah kesempatan ini. Mereka sudah berjuang keras untuk masuk final. Maka pemain mesti percaya diri. Saya harap Liverpool mampu menjadi juara."
Weleh-weleh...dari siapa lagi nanti Liverpool menerima pesan menjelang babak final Liga Champions? Jangan-jangan bisa kebablasan Liverpool menerima pesan dari "Alumni 2005" atau pihak lain yang merasa cemas dan khawatir tadi.
Contoh kebablasannya, Liverpool menerima pesan:
- Nasi goreng
- Mie Goreng
- Mie Rebus
- Capcay
- Fu Yung Hay dan lainnya.
Juga Liverpool menerima pesan dari Grup WA, admin Youtube dan Gmail.
Masih banyak lagi Liverpool menerima pesan, saking khawatirnya Liverpool akan dibantai Real Madrid di babak final Liga Champions musim ini.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Artikel sebelumnya:
Jurgen Klopp sudah Tahu Liverpool akan Dibantai?
Kesalahan Mourinho Sebenarnya Hanya Satu?
Buffon Cengeng, Jangan-jangan Teromel Juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H