Jurgen Klopp sudah tahu sebenarnya Liverpool akan dibantai atau kalah telak nantinya. Hal ini secara tidak langsung dikatakannya saat menanggapi pertandingan babak final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool.
Kasihan Liverpool, karena manajernya sendiri Jurgen Klopp sudah tahu akan terjadi pertandingan yang berjalan tidak seimbang, meski saat ini Liverpool memiliki trio penyerang yang disebut "Rossa" (Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah).
Tapi Rossa yang senang meliuk-liuk menggiring bola dan sebelumnya sering sukses melewati pemain lawan justru terjengkang-jengkang dilabrak pemain belakang Madrid sehingga Rossa pun tak berdaya di babak final nanti.
Apakah Jurgen Klopp sudah tahu mengenai hal ini? Sepertinya belum, tapi Jurgen Klopp sudah tahu, Madrid adalah tim yang mengerikan, dan ia pun mengakui kehebatan Madrid dengan alasan atau pertimbangan sbb:
Pertama, lima tahun terakhir Real Madrid sukses mencapai babak final Liga Champions sebanyak empat kali, dan tiga kali sudah tampil sebagai juara.
Kedua, masih banyak pemain Madrid yang pernah merasakan babak final tadi akan tampil lagi di Kiev, Ukraina dengan membawa segudang pengalaman.
Ketiga, mental pemain Madrid pun lebih teruji menghadapi pertandingan babak final.
Keempat, dibutuhkan semangat juang yang tinggi, juga kontrol emosi yang baik, motivasi dan kesenangan bermain bola di babak final nanti - seperti dikatakan oleh Xabi Alonso - guna mengatasi kelebihan pemain Madrid tadi, tapi apakah saat ini pemain Liverpool sudah memilikinya? Masih kurang meyakinkan.
Tak heran jika Liverpool dibantai Real Madrid di babak final nanti.
Tapi tentu Jurgen Klopp sudah tahu atau paling mengetahui keadaan anak asuhnya, dan jika poin keempat di atas tadi atau saran Xabi Alonso sudah dimiliki oleh pemain Liverpool, termasuk Rossa, mungkin Madrid hanya menang tipis saja.
Bagaimana kalau sebaliknya? Liverpool yang menang tipis, atau justru Real Madrid yang dibantai di babak final nanti?