Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Sih Moeldoko Itu, Kok Tiap Hari Ada?

8 Mei 2018   21:11 Diperbarui: 10 Mei 2018   16:09 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih Moeldoko itu? Kok tiap hari ada di Kompasiana?

Entah sejak kapan ada tiap hari di Kompasiana lewat sebuah artikel, bahkan bukan hanya sebuah, kadang dua atau tiga artikel. Agak membingungkan juga sedikit.

Sebenarnya tidak membingungkan asal saja ada rasa ingin tahu lebih lanjut, kemudian mengklik artikel tersebut, tapi jari ini malas untuk melakukan hal itu sehingga tak satu pun artikel tentang Moeldoko yang tiap hari ada tadi diklik.

Karena tidak pernah diklik, maka wajar saja timbul pertanyaan tadi, yaitu siapa sih Moeldoko itu?

Ah, paling juga "artikel sampah".

Kalau ada "artikel sampah" di Kompasiana tidak terlalu mengherankan sebenarnya, karena sejak dulu pun memang sudah ada, apalagi jika artikel tersebut terkait dengan politik.

Bukan hanya politik saja, yang lain juga, bahkan pernah ada "artikel sampah" yang bukan hanya nongkrong di kolom Nilai Tertinggi setiap hari seperti artikel Moeldoko tadi, tapi tiap hari nongkrong di kolom Terpopuler. 

Kembali lagi ke pertanyaan tadi. Siapa sih Moeldoko itu? Tiap hari ada di kolom Nilai Tertinggi. Apakah Moeldoko itu seorang artis papan atas? Seorang penyanyi dangdut? Rock, pop atau keroncong? Jangan-jangan bukan seorang penyanyi, tapi pemain sinetron.

Entahlah, tak pernah mengklik artikel tersebut, juga tak ingin tahu lebih lanjut. Tapi pernah juga baca judul artikel Moledoko tadi, dan sepertinya artikel yang berkait dengan politik.

Tidak mengherankan kalau ada "artikel sampah" yang berkait dengan politik. Dari dulu juga ada di Kompasiana. Kenapa mesti heran? 

Hari gini kok masih heran. Mending ketawa aja, apalagi kalau dikaitkan dengan kebebasan menulis di Kompasiana ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun