Liverpool menang 5-2 atas tamunya AS Roma pada leg pertama babak semi final Liga Champions musim ini.Â
Satu kaki Liverpool pun sudah berada di babak final, dan hanya keajaiban saja yang bisa membuat AS Roma mengalahkan liverpool dengan selisih 4 gol pada leg kedua nanti.
Kemana segala puja-puji bagi AS Roma saat menyingkirkan Barcelona dengan skor akhir 3-0 pada leg kedua babak perempatfinal lalu?
Bahkan ada sebagian pihak yang mengatakan "gladiator AS Roma" telah menunjukkan jati dirinya di stadion Olimpico yang angker.
Barcelona tidak memiliki kecepatan, dan juga pemainnya cenderung malas merebut bola dari kaki pemain AS Roma. Tapi hal itu tidak didapat AS Roma saat kalah telak dengan skor akhir 2-5.
Liverpool memiliki kecepatan, dan pemainnya pun rajin menutup ruang serta berusaha merebut bola yang dikuasai oleh pemain AS Roma secepatnya. Masih untung AS Roma yang sempat tertinggal 5 gol bisa mencetak 2 gol hiburan.
Saat ini segala puja-puji ditujukan kepada Liverpool setelah menang 5-2 atas AS Roma pada leg pertama babak semi final Liga Champions musim ini.
Tapi diperkirakan Liverpool sulit juara Liga Champions musim ini atau kalah di babak final nanti, entah melawan Real Madrid atau Bayern Munchen.
Ada dua alasan mengapa Liverpool tidak layak juara Liga Champions.
Sila simak alasannya di bawah ini:
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H