Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Ahok, Merampok dan Bonyok (Aneh)

12 Mei 2013   08:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:42 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14316229071303112747

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan panggilan Ahok kembali mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait normalisasi Waduk Pluit.

Menurut Ahok warga Pluit yang menempati lahan negara dan tidak memiliki pekerjaan, tapi menolak dipindahkan ke Rumah Susun Marunda, aneh dan patut dipertanyakan.

"Jadi, kalau anda enggak punya kerjaan, tapi menolak pindah ke Marunda kan aneh. Jadi, anda di Jakarta itu mau hidup apa merampok?" tegas Basuki, di Mall Ciputra, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).

Sumber Berita

Sebelumnya Ahok pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial lainnya - Komunis - tapi menurutnya ditujukan kepada LSM yang diduga kuat telah memprovokasi warga di sana agar tidak bersedia dipindahkan.

Komunis dan Merampok adalah dua kata yang berbeda dan berlainan artinya.

Kalau urusan rampok merampok siapa saja bisa melakukannya, terlepas orang itu komunis atau bukan. Bahkan perampok itu mungkin saja beribadah setelah melakukan aksinya.

Bukankah ada perampok uang rakyat (koruptor) yang mendadak rajin beribadah dan terlihat alim saat sedang menjalankan persidangan kasus korupsinya?. Bukankah ada terbetik berita terpidana kasus korupsi mendadak rajin beribadah setelah berada di Lembaga Pemasyarakatan?.

Apakah pernah ada pejabat negara yang mengatakan fenomena seperti ini aneh?.

Entahlah, mungkin ada pejabat negara yang pernah mengatakannya, tapi sepertinya Ahok tidak atau belum pernah mengatakannya. Mungkin suatu saat nanti, karena keanehan antara warga Pluit yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak bersedia dipindahkan ke Rumah Susun Marunda berbeda dengan keanehan koruptor yang mendadak rajin beribadah.

Rakyat kecil yang tidak memiliki pekerjaan kemudian melakukan tindak pidana kejahatan rasanya jarang yang merampok. Paling banter nyolong ayam, dan kalau tertangkap langsung digebukin hingga sekujur tubuhnya bonyok. Sementara perampok yang benar-benar merampok uang negara menurut Ketua KPK Abraham Samad ditengarai sering pergi ke mall atau tidur di rumah usai apel di lapas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun