Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

The Guns of Navarone (4)

8 November 2013   23:28 Diperbarui: 30 Oktober 2015   05:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita lanjut lagi Trik dan Problem Catur yang Sederhana dalam serial "The Guns of Navarone" yang sudah memasuki edisi 4.

Makdarit (maka dari itu), langsung saja kita perhatikan diagram catur di bawah ini:

  • Perbedaan yang cukup mencolok antara meriam putih (Md1, Gb3 dan Gf4) dan meriam hitam (Md8, Gd7 dan Ge7) terletak pada posisinya.
  • Meriam putih lebih aktif, dan mengancam pertahanan lawan.
  • Putih yang giliran melangkah memanfaatkan meriam-meriamnya yang lebih aktif ini untuk memperoleh keunggulan posisi dan materi buah catur.
  • Be5xGe7! ... Md8xBe7
  • Gf4-d6

  • Apa pertimbangan langkah pertama putih tadi, Be5xGe7
  • Sebelumnya putih telah memperhitungkan kekalahan kualitas perwiranya tidak akan berlangsung lama setelah meriamnya menempati petak d6.
  • Di samping itu putih melihat keterikatan antara Menteri hitam dan Gajah hitam (Gd7), di mana Menteri hitam memiliki ketergantungan terhadap petak e6 dan f7, jika ingin tetap terkoneksi dengan Gajah hitam di petak d7 (Gd7).
  • Sementara petak e6 dan f7 tersebut disorot oleh meriam Gb3.

  • Hitam menyerah kalah.
  • Menteri hitam tidak mampu lagi melindungi Gajah hitam di petak d7 (Gd7) dari ancaman Menteri putih di petak d1 (Md1).
  • "Meriam Benteng Navarone" putih lebih mengerikan dibanding meriam hitam.

Gens Una Sumus.

*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun