Radja Nainggolan sewot atas tuduhan seorang fans yang menulis di akun facebooknya mata duitan, dan tidak setia kepada klubnya Cagliari.
Diisukan Inter Milan dan Tottenham Hotspurs tertarik mengajaknya bergabung, dan jika hal ini terealisasi penghasilannya pun akan meningkat.
Tapi jawaban dari Radja Nainggolan menangkis tuduhan itu kesannya terlalu diplomatis, seperti sudah luntur saja Nainggolannya.
"Aku tidak mengerti pernyataan Anda. Selama aku di Cagliari, aku akan memberikan semuanya untuk seragam ini. Aku dihubung-hubungkan dengan banyak tim. Namun, sebelum pergi, aku disebut pemain mata duitan?", katanya heran DI SINI.
Cemen banget jawabannya!. Seharusnya bilang begini, "Emang nape kalau gue mata duitan?. Masalah buat lo?. Lu kira gue pengen menghabiskan waktu sampai pensiun di Cagliari dan gak pernah main di Liga Champions?".
Fans itu penting bagi klub dan pemain, tapi kalau sudah mengatur dan membatasi hak seseorang untuk mencari kehidupan yang lebih baik, ya sabodo teuing.
Kemudian Radja Nainggolan menambahkan komentarnya,
"Jangan lupa bahwa aku telah menampik banyak tim penting. Aku tidak pernah terima disebut pemain mata duitan".
Bodohnya Nainggolan yang satu ini. Kok ditampik, bukannya diterima saja, jika hal itu bisa mengembangkan permainannya, meningkatkan prestasinya sekaligus penghasilannya pun bertambah.
*****
sumber gambar: klikpositif.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H