PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang operator terminal pelabuhan juga telah ikut ambil bagian dalam menyukseskan program pemerintahan itu. Dengan visi ‘berkomitmen memacu integrasi logistik dengan layanan jasa pelabuhan yang prima’ terus berinovasi dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan. Beberapa anak perusahaannya pun digadang-gadang memberikan angin segar bagi kemajuan maritim di Indonesia. Dengan cara mengambangkan fasilitas pelabuhan yang selalu mengikuti tuntutan industri serta tetap menjaga kestabilan kegiatan maritim.
Salah satu anak perusahaan dari PT. Pelindo III adalah PT. Terminal Teluk Lamong yang menjadi green port pertama di Indonesia. Sistem green port itu didukung dengan auto gate system, alat transportasi berbahan bakar gas, juga Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG). Selain itu untuk mendukung efisiensi dan menekan biaya logistik, diberlakukan sistem semi otomatis dengan adanya Automated Stacking Crane (ASC).
Lain lagi dengan Java Integrated and Industrial Estate (JIIPE). Di mana mempunyai konsep menyatukan area industri dengan pelabuhan. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan biaya transportasi bahan baku dan produk dari pelabuhan ke pabrik ataupun sebaliknya. Kemudian, dengan sistem deep sea port diharapkan dapat menampung kapal yang berukuran besar. Kawasan ini nantinya juga akan dilengkapi dengan residential sebagai hunian high class di Kabupaten Gresik.
Seluruh kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh PT Pelindo III tidak pernah mengesampingkan kelestarian alam. Seperti halnya pilar pembangunan ketiga dalam mewujudkan poros maritim dunia, salah satu BUMN ini terus berkomitmen dalam menjaga sumber daya laut. Salah misalnya dengan program penanaman pohon bakau di sekitar pelabuhan milik PT Pelindo III. Kemudian proses reklamasi dan pembangunan akses ke dermaga dibuat dengan perhitungan yang matang, agar tidak mengganggu ekosistem laut dan aktivitas para nelayan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H