Cahaya biru yang dilepaskan oleh layar elektronik, seperti pada smartphone, tablet, dan laptop, dapat mencegah produksi hormon melatonin, yang mengontrol tidur. Setidaknya satu jam sebelum tidur, cobalah untuk menjauh dari layar elektronik. Pertimbangkan untuk membaca buku atau melakukan aktivitas yang damai daripada terpaku pada layar.
4. Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Alkohol dan kafein mempengaruhi pola tidur. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh setidaknya 6 jam sebelum tidur. Selain itu, meskipun alkohol pada awalnya membuat Kamu merasa mengantuk, alkohol dapat mengganggu siklus tidur dan menurunkan kedalaman dan durasi tidur nyenyak.
5. Terapkan Teknik Relaksasi
Pernapasan dalam, yoga, dan latihan relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan kekhawatiran yang sering menyebabkan sulit tidur. Latih metode ini sebentar setiap hari, terutama sebelum tidur.
6. Hindari Tiduran di Tempat Tidur Saat Tidak Tidur
Alih-alih dikaitkan dengan aktivitas lain seperti bekerja atau menonton TV, tempat tidur sebaiknya dikaitkan dengan tidur. Dianjurkan untuk bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas yang damai, seperti membaca, sebelum kembali ke tempat tidur jika Kamu masih belum bisa tidur setelah 20 sampai 30 menit.
7. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Konsultasikan dengan ahli kesehatan medis atau mental jika sulit tidur Kamu parah dan memengaruhi kualitas hidup Kamu. Mereka dapat membantu menentukan akar dari sulit tidur Kamu dan membuat rekomendasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan Kamu.
Kamu dapat mengatasi insomnia dan melanjutkan tidur malam yang nyenyak dengan waktu dan usaha. Ingatlah selalu bahwa setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi penting untuk memilih rencana yang sesuai untuk Kamu. Kamu bisa mendapatkan keuntungan besar dari memiliki jadwal tidur yang teratur untuk kesehatan fisik dan emosional Kamu.
Di lautan digital kita yang terus berputar, insomnia bisa tampak seperti masalah kecil. Namun, tidak mungkin mengabaikan efek pada kesehatan fisik dan mental.Â