Ada sekelompok orang yang terlibat dalam pertempuran gaib yang terjadi di malam hari, tersembunyi di balik gemerlap dunia internet yang tidak pernah tidur. Mereka adalah pejuang yang kurang tidur yang dengan teguh mempertahankan kontak sementara orang lain kehilangan kontak. Pada penjelasan ini, saya akan mempertimbangkan penyebab kekambuhan berulang insomnia dan mendiskusikan bagaimana perasaan orang yang mengalaminya tentang kehidupan dan kesehatan mereka.
Ketidakmampuan untuk mendapatkan tidur yang cukup atau nyenyak, atau insomnia, melibatkan lebih dari sekadar begadang di malam hari. Hubungan antara otak dan emosi memiliki segi yang lebih dalam. Stres, kekhawatiran, atau bahkan masalah medis tertentu dapat menyebabkan gangguan tidur ini. Stres jangka panjang dapat mengaktifkan otak dan mencegahnya menjadi tenang dan memasuki keadaan rileks yang diperlukan untuk tidur. Tidur malam yang nyenyak mungkin tampak sulit dipahami karena angin puyuh pikiran yang dapat ditimbulkan oleh kecemasan.
Karena teknologi dan komunikasi yang konstan, kebiasaan tidur kita menjadi lebih sulit. Interaksi sosial online dan layar elektronik yang terang dapat mengganggu ritme alami tubuh kita, yang dimaksudkan untuk mengontrol kapan kita bangun dan tidur. Insomnia dapat dengan mudah terjadi akibat perubahan kebiasaan tidur yang disebabkan oleh terjebak dalam lingkungan digital.
Untungnya, ada obat untuk sulit tidur. Ini termasuk merencanakan jadwal malam yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, dan membatasi paparan perangkat sebelum tidur. Latihan yang mendorong relaksasi, seperti yoga atau meditasi, juga dapat menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Di malam hari, insomnia mungkin menjadi tamu yang tidak diinginkan, menghalangi kita untuk mendapatkan istirahat yang kita butuhkan. Namun, Kamu dapat mengambil tindakan khusus untuk mengatasi masalah tidur ini dan kembali mendapatkan tidur berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu Kamu menebus malam yang terlewatkan:
1. Rancang Rutinitas Tidur yang Konsisten
Tubuh kita akan lebih mudah beralih ke mode istirahat segera setelah kita membentuk pola tidur yang teratur. Bahkan di akhir pekan, cobalah untuk tetap bangun dan tidur secara teratur. Untuk meningkatkan kualitas tidur Kamu, ini membantu mengontrol ritme sirkadian, jam internal tubuh.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Segera setelah kita membuat jadwal tidur yang teratur, tubuh kita akan lebih mudah masuk ke mode istirahat. Cobalah untuk tetap pada jadwal bangun dan tidur yang teratur, bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur ritme sirkadian, jam internal tubuh, untuk meningkatkan kualitas tidur Kamu.
3. Kurangi Paparan Layar Elektronik Sebelum Tidur
