Mohon tunggu...
Abdul Rohman
Abdul Rohman Mohon Tunggu... Guru - for reading, for undersanding

Aku adalah siang dan malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Itu Kakeknya Iblis

7 Mei 2017   04:40 Diperbarui: 7 Mei 2017   05:43 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi manusia, tanpa
rasa congkak
Memburu tapi bukan harimau
Kau hanya seekor keledai dungu
Penyembah dunia dan nafsu

Polesan kata berbau anyir,
Berbaju kemunafikan
Berjas kelicikan
Berdasi kerakusan
Bersepatu kebohongan
Gontai kaki pun menyiratkan kepalsuan

Oooooh...... Manusia
Bahkan kau lebih kejam,
dari setan sekalipun
Iblis berbisik kegirangan, bahwa
tugas mereka akan selesai
Melihat perangai busuk kau, yang iblis pun
kaget dan lebih buruk dari perkiraan
Iblis berkata : Tuhan, kami lelah dan ingin bersholawat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun