Mohon tunggu...
Afnizar Hasan
Afnizar Hasan Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Saya seorang hamba Allah yang senang membaca juga menulis pengalaman-pengalaman yang mungkin bermanfaat untuk diri saya dan juga untuk para sahabat yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Mengapa, Aku Mencintaimu"

30 November 2013   07:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau lahir dari Rahim seorang ibu

Yang tersenyum saat engkau menangis

Yang tak ingin engkau terjatuh dan terluka

Yang ingin engkau hidup bahagia dalam damai

Sejuta asa tersimpan di dalam dada

Bisakah meraih dan mengajak meniti dunia

Melintasi jembatan yang berliku dan panjang

Melewatigelombang pasang dan surut ditengah samudra.

Asa seakan tak pernah berhenti, segenap do’a dan usaha

Berlari melintasi segala rintangan yang tidak akan pernah berhenti

Walauzaman memberikan pilihan terbaik dan juga terburuk

Karena engkau adalah “ anugerah terindah dariTuhan”.

Yogyakarta, 30 Nopember 2013

“Afnizar hasan”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun