Mohon tunggu...
Ajmain Halta
Ajmain Halta Mohon Tunggu... -

Kumpulan Kata-Kata Cinta, Renungan hati, inspirasi dan kata-kata status facebook

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Puisi Pilihan untuk Tahun Baru 2013 - ajmai halta

6 Desember 2012   10:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:06 3905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini ada beberapa puisi untk para sobat bolgger yang lagi ingin menikmati suasana tahun baru bersama orang  tersayangnya, mungkin alangkah lebih senangnya jika membaca puisi d bawah ini sebagai persembahan untk memeriahkan kebersamaan malam tahun baru Puisi Puisi Pilihan Untuk Tahun Baru 1 Tahun Baru 2013 Di hari ini aku tidak menangis ataupun gembira Di hari ini pula aku telah bersyukur kepata TUHAN YME Di hari ini pulalah akhir tahun 2012 Di malam hari inilah akan terjadi awal tahun 2013 Banyak kenangan, kesedihan, kegembiraan Patutkah kita berpesta ria, bergembira Alangkah baiknya kita merenung untuk asa masa depan Lihatlah ombak itu datang Rasakan angin berhembus Sudahkah anda bersyukur Jika esok tahun ku telah pergi Jika esok tahun ku tak lagi bersamamu Hari inilah ku ucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2013Jangan engkau kebelakang Torehlah masa depanmu kedepan Puisi 2 Tahun Baru 2013 Tidurlah yang pulas anakku Saat kuganti kalender penanda waktu pada pagi pertama ditahun baru ditingkah gerimis yang tak jua usai dan kerlip kembang api dilangit malam serta gemuruh petir menggetarkan sukma Seperti degup jantungku yang mencoba memadamkan gusar menghadapi hari-hari yang bakal tersingkap satu-satu dari kalender baru Mimpilah yang indah anakku Tentang hari-hari berwarna sepanjang tahun Tentang pelangi yang selalu bertengger anggun di Cakrawala Tentang bidadari yang menari riang diatas awan karena ayah, juga ibumu, akan menjagamu, mengawalmu, membelaimu dan memelihara mimpimu menjadi nyata Seperti kemarin, kini dan juga nanti lalu menyimpan rapi setiap iris kenangan yang menyertainya dipalung hati paling dalam dan bukan pada lembar-lembar kalender tua yang teronggok sepi disudut ruang Selamat Tahun Baru, Anakku.. Puisi Pilihan Untuk Tahun Baru Puisi 3 Tahun Baru 2013 DALAM KERIUHAN DAN KESIBUKAN SEMUA ORANG MELEPAS SEGALA PENAT, SUKA DUKA DI TAHUN 2011 DAN KESIAPAN MENYAMBUT TAHUN BARU 2013 AKU MASUK DALAM PEMBARINGANKU YANG SEPI PERLAHAN KUTEKUKKAN KAKIKU TUK BERLUTUT SEJENAK KUKATUPKAN TANGANKU DAN KUPEJAMKAN MATAKU KUANGKAT KEPALAKU TUK SEDIKIT MENENGADAH DAN MEMULAI MEREFLEKSIKAN KENANGAN YANG TERJADI SELAMA SETAHUN LALU. KUMULAI MENYADARI, BAHWA TUHAN SUNGGUH BAIK PADAKU DI DALAM SUKAKU DIA HADIR DAN DI DALAM DUKAKU,... IA MENGGENDONG AKU KURASAKAN CINTA DAN KASIHNYA LEWAT ORANG TUA, SAUDARA, SAHABAT DAN MEREKA YANG MENYAYANGIKU SERTA SEGALA PENGALAMAN HIDUP YANG IA AJARKAN PADAKU DULU, AKU BERHARAP MENGINJAKKAN KAKI DI NEGERI ORANG DAN TUHAN MENDENGAR DOAKU IA MEMBAWAKU BERKELILING EROPA MELINTASI NEGERI ARAB DAN BERLABUH DI NEGERI KINCIR ANGIN KALAU DULU HANYA MENYANYIKAN LAGU "MARIA DI LOURDES" MAKA TUHAN SUDAH MENGAJAKKU KESANA DAN BERDOA DISANA BERSAMA-NYA KE NEGERI MATADOR JUGA IA MENGAJAKKU DAN KE NEGERI MAGNUM COKLAT JUGA IA MENEMANIKU SUNGGUH ... AKU MERASA CINTA TUHAN SUNGGUH BESAR BAGIKU DAN TENTU SAJA BAGI KELUARGA DAN SAHABAT-SAHABATKU NAMUN,... AKU LUPA... TERNYATA AKU MASIH SERING MENYAKITI HATI-NYA YANG KUDUS DAN SERING MELALAIKAN PERINTAH-PERINTAH-NYA SERING MEMBUAT DIA MENANGIS KARENA PERBUATANKU KINI,... MENINGGALKAN TAHUN 2012 INI KUINGIN MELEPAS SEMUA BEBAN DI HATIKU DAN KUBERJANJI AKAN TERUS DAN TERUS BERUSAHA MEMBUAT ENGKAU YA ALLAHKU UNTUK TERSENYUM KARENA CINTAKU PADAMU DI TAHUN YANG PENUH HARAPAN TAHUN BARU 2013 TUHAN, AKU MENCINTAI-MU. puisi-pilihan-untuk-tahun-baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun