Fidentus Didakus D. Saputra, S.IP., M.IP., selaku ketua tim PKM, menjelaskan pentingnya advokasi ini. "Talas atau lo’i memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan ekonomi lokal jika dikelola dengan baik. Kami berharap dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, kelompok tani dapat mengoptimalkan hasil panen mereka dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Timbazia juga menyambut baik inisiatif ini. "Advokasi untuk kelompok tani sangat kami nantikan. Selama ini, potensi talas belum dimanfaatkan secara optimal. Kami berharap dengan adanya pendampingan dari tim PKM, para petani di sini bisa meningkatkan pengelolaan dan hasil produksi mereka," ungkap Aurelius.
Pemerintah Desa Timbazia mengucapkan terima kasih kepada STPM Santa Ursula, khususnya kepada tim PKM yang telah memilih desa ini sebagai lokasi pengabdian masyarakat. "Kami merasa sangat berterima kasih karena Desa Timbazia dipilih sebagai lokasi pengabdian. Ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat kami," ujar Sekretaris Desa.
Ucapan Terima Kasih
TIM PKM Mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, khususnya Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), atas dukungan pendanaan yang diberikan melalui skim Pemberdayaan Masyarakat.
Tak lupa, tim PKM juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Timbazia atas perizinan dan kesediaan waktu dalam mendukung pelaksanaan program ini. "Terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh pihak yang terlibat, termasuk LP2M dan Program Studi Ilmu Pemerintahan serta Ilmu Sosiatri STPM Santa Ursula, yang telah mendukung kami dalam mempersiapkan kegiatan ini," kata Fidentus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H