Mohon tunggu...
Mukhamad Aji Ikhwanul Yunus
Mukhamad Aji Ikhwanul Yunus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Islam di UIN Walisongo Semarang

Kepenulisan sudah menjadi hobi sejak saya berada di bangku SMA, rasanya ingin selalu mendalami lebih lanjut terkait kepenulisan. Akhirnya kepenulisan sudah tidak hanya sekedar hobi bagi saya tetapi juga sebagai passion dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bonding Day: Kejar Mimpi Semarang Lakukan Trip ke Temanggung

4 September 2024   12:33 Diperbarui: 4 September 2024   12:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kejar Mimpi Semarang

TEMANGGUNG - Komunitas Kejar Mimpi Semarang setelah beberapa pekan sebelumnya disibukkan dengan berbagai kegiatan, sebuah program yang diinisiasi oleh Divisi Human Resource Departement (HRD) untuk meringankan sedikit beban di komunitas, mengajak seluruh member Kejar Mimpi Semarang melakukan bonding day. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung selama dua hari, yaitu pada Sabtu - Minggu (31/8 - 1/9).

Selain sedikit meredakan kegiatan yang ada di komunitas, tujuan dari pelaksanaan bonding day kali ini tidak jauh berbeda dengan tema yang diangkat, yaitu Piwulang Berbarengan: Sinau lan Tertawa Bareng. Tema kegiatan ini dimaksudkan bahwasannya melalui kegiatan ini kita mampu belajar dari apa yang sudah kita lakukan selama di Kejar Mimpi Semarang, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan saat bonding day membuat semua member bisa tertawa bahagia bersama. 

Kegiatan ini dimulai dari keberangkatan para member dari Tembalang, Kota Semarang secara bersama-sama pada pagi hari tepatnya hari Sabtu pukul 08.30 WIB. Pada pukul 11.00 WIB sampai di salah satu rumah warga Desa Pringapus, Temanggung. Sesampainya kita disana disambut secara hangat oleh warga sekitar, karena perjalanan yang cukup melelahkan, kegiatan selanjutnya adalah istirahat dan bersih diri. 

Sore harinya, kita diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan disana, ada yang keliling sekitar Desa Pringapus, terdapat member yang mempersiapkan buat makan malam kita disana. Kemudian, malam harinya kita secara bersama-sama mengunjungi salah satu rumah warga yang sebelumnya sudah mengenal Komunita Kejar Mimpi Semarang melalui Program Dedication yang kita lakukan pada akhir tahun 2023. Kita melakukan life update bersama warga disana, yang ternyata tidak jauh beda dengan terakhir kita datang kesana. 

Dirasa waktu sudah cukup larut malam, akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke tempat tinggal kita selama bonding day. Sesampainya kita disana, langsung melakukan makan malam bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan movie night bersama hingga kita larut dengan kondisi hari pertama yang cukup melelahkan ini. Kemudian, semuanya memutuskan untuk istirahat untuk menyambut hari selanjutnya dengan keceriaan. 

Pagi yang cerah di tanah Temanggung kala itu, membuat para member Kejar Mimpi Semarang pada hari kedua bonding day dimulai dengan mengunjungi Candi Pringapus yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal kita disana. Konon katanya, Candi Pringapus diyakini sebagai candi perwara (pendamping) yang merupakan bagian dari kompleks percandian yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa.

Sumber : Kejar Mimpi Semarang
Sumber : Kejar Mimpi Semarang

Setelah berkunjung ke Candi Pringapus, diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan apapun. Terdapat beberapa member yang pergi ke Pasar Ngadirejo untuk membeli makanan khas disana yaitu Candil Jenang. Kemudian, beberapa member ada yang berkunjung ke rumah warga di sekitar Desa Pringapus. Siang harinya, dilanjutkan untuk makan siang dan istirahat siang. 

Sebelum kembali ke Semarang, pada sore harinya kita melakukan kunjungan ke Situs Liyangan, yang lokasinya tepat di Desa Purbosari, Temanggung. Menurut pak Budi selaku salah satu penjaga di Situs Liyangan mengatakan bahwasannya situs ini dulunya merupakan sebuah rumah, terdapat tempat suci yang dijadikan tempat beribadah, dan proses untuk pencarian situs ini cukup lama. 

"Situs Liyangan merupakan sebuah bongkaran bekas rumah terdahulu, dibuktikan dengan tingginya gerbang yang disekitar situs ini, kemudian disamping ini juga terdapat pura yang tidak bisa dinaiki karena dulunya sebagai tempat ibadah. Pencarian situs ini juga sudah dimulai sejak tahun 2012 dan baru selesai tahun 2020-an dan bisa diprediksi bahwasannya masih ada sisa dari situs ini" ujar Pak Budi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun