Mohon tunggu...
Aji Wisnu
Aji Wisnu Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Pencinta pengetahuan dan penggemar petualangan. Selalu mencari inspirasi di antara hal-hal kecil dalam hidup. Suka merangkai kata-kata dan berimajinasi dalam dunia tulisan. Menyambut setiap peluang untuk belajar dan tumbuh. #ExploringLife 🌍✨

Selanjutnya

Tutup

Financial

7 Tips Mengelola Investasi bagi First Jobber dengan Gaji Kecil

13 Agustus 2023   10:45 Diperbarui: 13 Agustus 2023   10:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
freepik.com/pch-vector

Pada awal karier, mendapatkan penghasilan tetap yang mungkin tidak terlalu besar bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, first jobber dapat mulai berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diambil dalam mengelola uang dan memulai investasi, meskipun dengan gaji kecil.

1. Buat Anggaran
Pertama-tama, buatlah anggaran untuk mengatur pengeluaran bulanan. Identifikasi pengeluaran penting seperti biaya sewa, makanan, transportasi, dan tagihan penting lainnya. Dengan mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang kamu miliki setiap bulan setelah pengeluaran rutin, kamu dapat dengan lebih mudah mengalokasikan dana untuk investasi.

2. Prioritaskan Keuangan
Meskipun pendapatan awal mungkin terbatas, penting untuk memprioritaskan keuangan kamu. Selalu alokasikan sebagian penghasilan kamu untuk tabungan dan investasi sebelum mempertimbangkan pengeluaran diskresioner lainnya. Sikap disiplin dalam menyisihkan dana untuk investasi akan membantu kamu membangun portofolio secara bertahap.

3. Pilih Investasi yang Tepat
Saat memulai dengan dana terbatas, penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu. Mulailah dengan investasi yang relatif aman dan memiliki potensi pertumbuhan seperti reksa dana atau saham blue-chip. Kamu juga bisa mempertimbangkan investasi dalam instrumen seperti obligasi atau deposito.

4. Investasi Otomatis
Banyak platform investasi sekarang menawarkan opsi untuk berinvestasi secara otomatis setiap bulan dengan jumlah tertentu. Hal ini memungkinkan kamu secara konsisten menyisihkan dana untuk investasi tanpa perlu berpikir terlalu banyak tentangnya.

5. Pendidikan Keuangan
Tingkatkan pemahaman kamu tentang investasi dan keuangan secara umum. Baca buku, ikuti seminar, atau sumber daya online untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang bagaimana mengelola uang dan mengembangkan investasi.

6. Diversifikasi Portofolio
Ketika kamu memiliki lebih banyak dana untuk diinvestasikan, pastikan untuk melakukan diversifikasi portofolio. Ini berarti mengalokasikan dana kamu ke berbagai jenis investasi untuk mengurangi risiko. Diversifikasi membantu melindungi kamu dari potensi kerugian besar jika salah satu investasi tidak berkinerja baik.

7. Pantau dan Evaluasi
Secara berkala, periksa portofolio investasi kamu dan evaluasi apakah strategi yang kamu pilih masih sesuai dengan tujuan keuangan kamu. Jika perlu, sesuaikan portofolio kamu sesuai dengan perubahan dalam situasi keuangan atau tujuan jangka panjang kamu.

Dengan komitmen dan kesabaran, first jobber dengan gaji kecil dapat memulai langkah pertama menuju investasi yang cerdas dan merencanakan masa depan keuangan yang lebih stabil. Ingatlah bahwa investasi adalah perjalanan jangka panjang, dan setiap langkah kecil yang diambil akan membantu kamumencapai tujuan keuangan kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun