Magic lightning with Darwis Triadi
Fotografi merupakan seni menangkap cahaya, dimana cahaya yang kita dapatkan harus kita tangkap bukan kita pantulkan. Oleh karena itu, faktor cahaya merupakan hal yang terpenting dalam kualitas suatu foto, semakin hebat kita bisa berdamai dan bersahabat dengan cahaya, maka semakin indah hasil foto yang bisa kita hasilkan.
Dalam fotografi, ada beberapa hal yang biasanya mengganggu, hal tersebut adalah:
1.Cahaya yang terlalu teranag
2.Cahaya yang terlalu gelap
3.Pergerakan obyek foto
4.Pengaturan diafragma, iso dan shutter yang membingungkan
Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan tips n trick untuk memotret model atau siluet dengan kondisi cahaya yang tinggi maupun rendah, tipsnya adalah:
1.Mengatur white balance(agar mudah gunakan auto)
2.Gunakan lensa prime(bukaan diafragma bisa mencapai 1.8)
3.Gunakan lightning berjenis softbox agar warna menjadi sedikit kekuningan
4.Gunakan mode auto apperture(mengunci bukaan diafragma)
5.Jangan sampai menggunakan cahaya menyilang, gunakan cahaya lurus langsung
6.Berfikirlah secara logika dan ketahui kondisi cahaya pada lingkungan
7.Jika anda memotret model, pastikan kondisi titik hitam mata berada ditengah mata
8.Gunakan filter PCL pada lensa anda
9.Jika foto terlalu lambat, maka tinggikan ISOnya tanpa mengganggu shutter speed
10.Jika anda menggunakan lensa prime, pastikan fokus tertuju pada objek
Setelah mengetahui tips memotret diatas, kami juga akan sedikit menjelaskan mengenai lightning. Lightning terbagi menjadi 3, yaitu:
1.Standard Reflector     : warna keras dan kebiruan
2.Payung                                   : warna keras dan keputihan
3.Softbox                       : warna keras dan kekuningan
Demikianlah sekiranya tips-tips dan sedikit penjelasan mengenai lightning, selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H