Apa yang terlintas di dalam pikiran bisa ditulis meskipun masih berupa untaian kalimat sebab gagasan tersebut bisa menjadi berbeda jika di kemudian hari ditulis. Oleh sebab itu, waktu dan pikiran menjadi dua hal penting dalam tercipta suatu gagasan.
Berani Publikasi
Berkembangnya suatu zaman berkembang pula media publikasi. Setiap penulis dapat mempublikasikan hasil tulisannya melalui ragam media baik cetak dan noncetak seperti buku, jurnal, prosiding seminar, surat kabar, majalah, bahkan laman online seperti Kompasiana. Keberanian menjadi ujung tombak bagi tulisan yang sudah siap dipublikasikan sehingga menjadi konsumsi orang banyak.Â
Salah satu cara untuk berani menulis dan mempublikasikan ialah memulainya dari bidang yang ditekuni sebab hal ini akan mengantarkan pada pencapaian tujuan yang diharapkan selain mempermudah pengembangan gagasan.Â
Keberanian dalam mempublikasi akan berhubungan dengan pembaca dengan ragam karakteristik. Oleh sebab itu, menulis memerlukan mental yang kuat bukan hanya pikiran.
Tulisan yang telah tersebar di media publikasi bisa berjumlah jutaan bahkan lebih maka sebanyak itulah gagasan yang telah tercipta. Jika hanya menunggu tentu tidak akan pernah ada perubahan. Bergerak adalah salah satu cara menuju perubahan. Menumbuhkan minat dalam menulis memang tidak semudah yang disarankan oleh orang lain apalagi saran dari tulisan ini.Â
Akan tetapi, bukankah hidup perlu memberi kontribusi terhadap bidang yang ditekuni? Sudah saatnya isi pikiran dialihkan menjadi sebuah tulisan dan mempublikasikannya kepada media agar orang lain (pembaca) merasa terinspirasi untuk menulis sehingga akan terjadi budaya "menginspirasi" melalui tulisan.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H