Pesona Hotel-hotel Dunia

Saya menyukai travelling dan wisata. Dan ada kalanya jika saya berkunjung ke suatu tempat wisata di daerah yang baru pertama kali saya kunjungi, saya agak sedikit kerepotan mencari tempat untuk tinggal sementara alias mencari hotel atau penginapan. Repot itu biasanya masuk dalam katagori harga sewa yang tidak cocok, lokasi hotel yang kurang strategis, atau juga suasana hotel yang kurang nyaman dan bersahabat.

Bagaimanapun juga, hotel atau penginapan memang tak bisa dipisahkan dengan bisnis pariwisata. Para turis yang melakukan perjalanan wisata dengan menginap, tentu butuh tempat inap seperti hotel, losmen, wisma, dan lain sebagainya yang nyaman. Dan biasanya juga, di tiap-tiap kota, atau di tiap-tiap objek wisata di negara manapun pasti tersedia hotel atau penginapan. Kelasnya pun bervariasi, dari kelas melati hingga hotel bintang lima yang super ekslusif.

Dari sejumlah sumber yang saya temui, banyak negara di dunia yang mendukung industri pariwisatanya dengan membangun hotel-hotel istimewa. Sebagai contoh, mari kita menuju Cina, tepatnya di Shanghai. Salah satu hotel yang mengangumkan yang ada di sini adalah Ritz-Carlton Shanghai, Pudong. Hotel ini punya lokasi yang strategis, karena dekat dengan pusat-pusat wisata kota seperti Pearl Tower dan Shanghai Expo.

Pada hotel yang memiliki 285 kamar ini terdapat juga kantor-kantor mewah yang menyatu dengan tempat tinggal dan shopping mall. Yang tak kalah seru, turis yang menginap di hotel ini akan disuguhkan pemandangan kota yang menawan berlatar Sungai Huangpu dan Bund yang terkenal.

Dari Cina, mari kita terbang ke Hong Kong. Sebuah hotel di sudut distrik Tsim Sha Tsui, Kowloon yang bernama Hullet House pantas Anda singgahi jika berkunjung ke bekas negeri jajahan Inggris ini. Hotel butik mewah ini punya gaya bangunan kolonial yang Eropa banget, peninggalan dari masa abad 19.

Karena bangunannya yang sudah berumur, sejarah dan masa lalu Hong Kong seakan menjadi nilai jual tersendiri bagi hotel ini. Masing-masing kamar yang tersedia dirancang khusus guna menghadirkan cerminan akan periode-periode tertentu dalam sejarah Hong Kong. Luar biasa bukan?

Selanjutnya, jazirah Arab juga layak di kunjungi karena kemajuannya yang pesat. Dubai, salah satu kawasan terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) menawarkan sensasi menginap di sebuah hotel yang dibangun di atas salah satu pulau buatan manusia terbesar. Adalah One&Only The Palm yang super eksklusif dan menyendiri, dan tentu saja dengan gaya, desain, dan pelayanan yang sangat mewah.

Sebagai salah satu resort nomor wahid di dunia, One&Only The Palm benar-benar menawarkan kenyamanan bagi tetamunya. Sejumlah taman-taman indah dibangun di areal komplek hotel berpadu dengan air terjun kolam renang di sepanjang pantai. Dan satu hal lagi yang tak bisa dihilangkan, barisan pohom palem khas dataran Arab juga ada di resort ini.

Selesai di Emirat, kita kembali berlabuh di Asia Tenggara untuk mengunjungi Fullerton Bay Hotel, Singapura. Di hotel yang memiliki 100 kamar ini pelayanan adalah yang utama. Interior rosewood, kulit, lampu gantung, dan lantai marmer Italia yang tersohor, ditata rapi di tiap-tiap kamar.

Fullerton Bay Hotel memiliki lima tema suite dan satu presidential suit nan mewah, plus menyajikan pemandangan eksotik ke Marina Bay dari masing-masing balkon. Jika para tamu merasa sedikit bosa di dalam kamar, kunjungi juga sebuah bar di atap Fullter Bay Hotel yang mewah, yang bernama Lantern.

Keempat hotel tadi hanyalah sedikit dari sekian banyak hotel kelas dunia yang ada di berbagai belahan bumi ini. Saya memiliki pendapat, untuk memajukan industri pariwisata, bidang perhotelan juga perlu dikembangkan dengan baik. Semakin baik, bagus, dan nyaman hotel yang ada, sudah barang tentu turis-turis yang datang akan merasa betah untuk tinggal dan menikmati masa liburannya dengan senang hati.

Gambar: google

Blog saya : http://jurnal-ap.blogspot.com/