Mohon tunggu...
Budi Aji
Budi Aji Mohon Tunggu... -

Mengalir, mengalir seperti air.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laki-laki dan Keluhannya

7 Desember 2010   04:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang laki-laki terdiam sejenak,
ia terbayang semua kejadian-kejadian di masa yg dulu,
semua hal tentang dirinya,
semua hal tentang kehidupannya,

Contoh seorang laki-laki nakal,
laki-laki yg acuh akan sekitarnya,

ya,
dia pernah menyakiti wanita,
dia pernah mengecewakan wanita,
dia pernah mempermainkan wanita,
dan dia pernah membuat wanita menangis karenanya,

dan satu hal yg paling berkesan,
dia pernah membuat wanita hampir mengalami masa terburuk dalam hidupnya,

sampai suatu saat,
dia menemukan sosok wanita yg bs membuatnya jadi lebih baik,
inilah perubahan yg cukup besar dalam hidupnya,

dimana dia mulai belajar bagaimana menghargai seorang wanita,
belajar bagaimana memahami seorang wanita,

dan kini,
dia mulai yakin dengan kehidupannya,
tetapi apa semuanya akan berlalu begitu saja?
aku rasa tidak,
dia tetap dengan "image" yg melekat pada dirinya,
dia tetap dengan kesan buruk tentang dirinya,

aku mulai memahami apa yg terjadi padanya,
dia tidak akan pernah bisa mengatur semuanya,
tapi apa dia pantas untuk jadi seperti ini???

sampai dia merasa putus asa,
dan mulai meninggalkan mu,
inilah masa tersulit baginya,
membayangkan kehidupan tanpa dirimu,
dan kini,
dia benar-benar memahami arti sebuah kata KEIKHLASAN.

yang dia tahu,
Saat kamu tak ada..
Saat kamu jauh..
Saat kamu sedih..
Saat kamu bahagia..
Dia ada di sampingmu..
Bahagia untukmu,
Dan mendoakanmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun