Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tulisan Saya "Dicopas," Biar aja..

18 Juli 2013   03:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Budaya copy-paste memang sudah ada sejak adanya dunia tulis menulis, memang prilaku ini rata-rata dianut oleh orang yang miskin kreatifitas dan berjiwa pemalas. Didunia tulis menulis, khususnya didunia maya, hal tersebut sulit untuk dihindari, bagi saya pribadi untuk menyikapinya, ya mengikhlaskannya, seorang yang meng-copas tulisan kita tentunya dia menganggap tulisan tersebut ada manfaatnya, selama tulisan tersebut memberikan manfaat bagi orang lain, anggap saja itu sebagai amal yang bermanfaat.


Saya menyikapinya dengan cara demikian semata hanya untuk menghindari beban pikiran, karena saya sendiri tidak mempunyai cara yang lain untuk menyikapinya. Sebagai seorang yang awam tentang IT tentunya saya tidak mengerti cara lain untuk mengamankan tulisan saya agar terhindar dari praktek plagiasi. Sering saya temukan tulisan saya dicopas dan dimuat diblog lain, dan saya tidak komplain ketika mengetahui hal tersebut, untuk apa saya komplain, toh saya juga tidak bisa bertatap muka dengan yang meng-copas tulisan saya.


Seorang sahabat Kompasianer pernah menanyakan tentang hal ini ; "Mas bagaimana menyikapi jika tulisan kita dicopas oleh orang lain" saya cuma menjawab, "Ya ikhlaskan saja..itung-itung jadi amal jika memang tulisan tersebut bermanfaat bagi yang copas." setiap orang tentunya akan berbeda cara menyikapinya, tapi bagi saya cukup membiarkan saja, karena budaya copas itu sulit untuk dihapus, sama halnya dengan budaya korupsi.


Ada juga sahabat yang lain begitu getol untuk mencari tulisannya yang dicopas didunia maya, dengan berbagai cara, dan melalui berbagai fasilitas yang ada di google dia menyelidiki tulisan-tulisannya yang sudah dicopas. Itu sih sah saja..karena dia mungkin sangat menghargai hasil karyanya, kalau pun saya tidak peduli bukan berarti saya tidak menghargai karya saya, saya hanya tidak ingin ribet dan membuat saya pusing kepala hanya karena karya saya dicopas.


Selain ini, saya juga tidak bisa menyediakan waktu hanya untuk menyelidiki tulisan-tulisan saya yang sudah dicopas, dengan membiarkannya dan menganggapnya sebagai amal, dengan demikian saya tidak terlalu dipusingkan dengan prilaku copas, dan bukan berarti saya menyukai prilaku tersebut, dan menganggap prilaku seperti itu benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun