Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Satpol PP Kompasianival"

26 November 2013   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CATATAN USIL :

Jam 10 pagi saya sampai di Grand Indonesia, menuju ke West Point sambil terus bertanya pada Sekuriti Grand Indonesia. Karena takut sesat dijalan makanya saya terus bertanya.

Sesampainya saya dilantai 3A West Point saya masih ingin bertanya, dimanakah Fountain Atrium. Saya ketemu dengan seseorang yang berseragam seperti sekurity lengkap dgn berbagai atributnya, "Maaf pak mau tanya..fountain atrium mana ya.." dgn sombongnya bapak itu menjawab, "Maaf saya tàmu juga disini.." sambil dia terus ngeloyor.

Lalu gak jauh dari bapak itu saya ketemu lagi sesorang dgn seragam yang sama, belum sempat saya bertanya dia sudah bilang, "Saya sama dengan bapak itu," Akhirnya sy terus berjalan gak jauh dari situ saya sudah melihat atribut Kompasianival, disana pun sudah banyak orang2 yg berseragam seperti bapak2 tadi, barulah saya tahu kalau bapak2 itu Satpol PPnya Kompasianival.

Istilah "Satpol PP Kompasianival" ini saya peroleh dari kompasianer yang merasa menjadi PKL selama acara Kompasianival berlangsung, karena fasilitas tempat penyelenggaraan tidak memadai untuk menampung para kompasianer, sehingga banyak kompasianer yang lesehan dan juga membawa bekal dan memakannya didalam arena, sehingga diusir oleh Sekuriti Kompasianival, sekuriti inilah yang dianggap kompasianer sebagai Satpol PP...aya aya wae.

Memang wajar saja kalau sekuriti tersebut terlihat kurang bersahabat dengan para kompasianer, dan bahkan juga mungkin mereka tidak mengenal Komunitas Kompasiana, karena kemungkinan besar mereka adalah orang-orang yang rekrut oleh perusahaan induk Kompasiana, sehingga nama tempat penyelenggaraan acara itu pun mereka gak Faham.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun