Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Papua dan Ketamakan Negara Adidaya

25 Oktober 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengguncang Papua merampas emasnya dan menistakan rakyatnya, sama halnya merendahkan martabat rakyat Indonesia. Mereka tidak ingin membunuh dengan mengotori tangannya, dan itulah yang sudah mereka lakukan di negara lainnya.

Pada negeri yang kaya sumber daya alamnya mereka selalu tergoda, karena di negara mereka tidak ada apa-apa. Mereka ditakdirkan hanya sebagai negara yang kaya karena merampas kekayaan negara-negara jajahannya. Menjajah dengan cara berbagai tipu daya sebagai negara adidaya. Papua mereka guncang dengan cara adu domba, mereka hanya berdiri dibelakang seakan menjadi penyelamat. Sementara kita tak berdaya menatap darah yang tumpah atas nama sesama bangsa, tangan-tangan penuh darah disembunyikan pada wajah-wajah tak berdosa. Kalau pun Papua Merdeka, tidak akan merdeka atas hak-hak rakyatnya, kekuatan Adidaya akan merampasnya dengan berbagai kedok seperti yang terjadi dinegara-negara yang mereka kuasai sumber daya alamnya. Jangan terlalu percaya dengan janji-janji Adidaya, karena itu hanyalah tipu daya. Jangan biarkan Papua terlepas dari genggaman, dan jangan mudah terperdaya janji-janji bangsa Adidaya yang suka memperdaya, mereka hanya ingin merampas kekayaan alam Papua dengan cara mereka, lihatlah negara-negara di Afrika yang sudah mereka adu domba, semua rakyatnya teraniaya, sementara mereka tertawa bahagia dengan muka seakan berduka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun