Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ladang Hati

18 Desember 2012   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adalah para penyemai hati yang mati

Yang membentangkan ladang hati

Bercocok tanam hati agar tidak semua hati mati

Menghidupkan hati-hati yang mati

Tidak membiarkan hati tumbuh meninggi

-

Petani pada ladang-ladang hati

Adalah orang-orang yang setia menjaga hati

Ditengah-tengah banyaknya hati yang mati

Layaknya petani yang menyuburkan padi

Dan menanti panennya padi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun