Akhirnya Partai Demokrat tidak bisa mengatakan TIDAK pada Korupsi, dan terbukti beberapa kadernya tersandung kasus korupsi, memang kata "Tidak" itu tidak bisa hanya sebatas ucapan, kalau itu sebuah komitmen, maka dibutuhkan konsisitensi untuk mematuhinya, ternyata "Katakan Tidak Pada Korupsi" yang dijadikan slogan Partai Demokrat, baru hanya sebatas slogan, belum menjadi komitmen partai demokrat. Semakin kita katakan tidak, semakin besar godaan untuk melakukannya, padahal seharusnya dengan mengatakan tidak, maka semakin kuat untuk melawannya. "Katakan Tidak" seharusnya Tidak bisa Tidak, bukan tidak hanya dibibir saja. Kalau kita melihat propaganda Politik Partai Demokrat, atau kader demokrat melihat kembali propaganda yang pernah mereka buat dan mereka peragakan secara beramai-ramai, mulai dari SBY, Andi malarangeng, Edhie Bhaskoro Yudhoyono, Angie bahkan sampai Ketua Umum Demokrat sebagai bintang iklannya, tentunya mereka akan malu sendiri dengan propaganda politik yang hanya untuk pencitraan. Sekarang ini, Partai Demokrat sudah di Ujung Tanduk, itulah yang dikatakan Ulil Abshar Abdala, Ketua Pusat Pengembangan Strategi Kebijakan DPP Partai Demokrat, seperti yang saya kutip pada Kompas.com: "Akhir-akhir ini, terkait dengan kasus Nazaruddin di KPK, banyak terpaan kembali menghantam Demokrat. Salah satu solusi dalam menangani masalah partai ini adalah kita serahkan sepenuhnya pada Dewan Pembina untuk melakukan langkah-langkah terbaik dalam menyelamatkan partai," ujar Ulil di Jakarta, Jumat (3/2/2012) Memang hanya sikap dan Tindakan Tegas SBY yang bisa menyelamatkan Partai Demokrat dan Pemerintahannya. Maraknya kasu korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat, tentu sangat mempengaruhi stabilitas pemerintahan SBY-Boediono, karena sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat, tentu persoalan ini akan sangat menguras tenaga dan pikiran beliau sebagai orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan partai tersebut juga pemerintahannya. Hanya lawan politik SBY yang menginginkan situasi seperti ini, sebagian besar masyarakat tentunya sangat mengharapkan semua kan berlangsung dengan baik sampai 2014, tapi apakah SBY sendiri mampu mengatasi semua ini ? semua terpulang kepada SBY dan pemerintahannya, juga para kader partai demokrat. Sekuat apapun lawan politik SBY menggoyangnya, kalau SBY tetap konsisiten pada tujuan awalnya menjadi Presiden Republik indonesia, maka beliau akan mampu melewati semua cobaan ini, semua terpulang kepada kesungguhan dan keinginan SBY untuk menyelesaikan semua permasalahan, baik yang ada di internal demokrat, maupun yang ada didalam pemerintahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H