Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kampanye Foke-Nara "Terganjal KTP" Warga

5 Juli 2012   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : Vivanews.com

[caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="foto : Vivanews.com"][/caption] Kampanye Foke - Nara melalui berbagai media untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta agaknya akan sia-sia, sebanyak 1.500 warga Tanah Merah, Jakarta Utara, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis, 5 Juli 2012. Massa menutup jalan di sekitar lokasi. Ini bisa dijadikan bukti bahwa selama memegang Pemerintahan DKI Jakarta, Foke mengabaikan kepentingan masyarakatnya. Warga Tanah Merah selama ini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga mereka merasa hanya dimanfaatkan untuk kepentingan Pilkada, sementara hak-hak mereka diabaikan. Seperti yang dikatakan Sekretaris Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Purwanto, terkait hak warga untuk mendapatkan KTP, warga Tanah Merah tak ingin dimanfaatkan secara musiman saja. Seperti hanya pada waktu penyelenggaraan Pemilu Capres dan Pemilukada DKI Jakarta. "Warga Tanah Merah diakui saat Pemilukada atau Pemilu saja, tapi hak sebagai warga negara dengan bukti KTP tidak ada. Kami menolak perlakuan seperti ini," kata Purwanto di depan kantor Balaikota DKI Jakarta. Pengabaian terhadap hak warga untuk mendapatkan KTP inilah yang mendorong mereka untuk Demo dan memblokir jalan didepan Balaikota DKI Jakarta. Ribuan warga yang berorasi terdiri dari berbagai usia, bukan hanya orang dewasa yang bergabung dalam aksi ini, namun juga ratusan anak-anak dan bahkan balita ikut berpanas-panasan duduk di tengah jalan beraspal. Lebih lanjut Purwanto mengatakan, dalam Pemilukada DKI pada 11 Juli mendatang, dari 24 ribu warga Tanah Merah yang memiliki KTP, hanya 8 ribu yang masuk ke dalam data Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dengan demikian ada sekitar 16 ribu warga yang masih belum memiliki KTP, dan itu artinya lebih dari separuh jumlah warga yang tidak memiliki KTP, sementar Pilkada DKI Jakarta hanya tinggal menhitung hari. Adakah Demo Warga Tanah Merah ini dimanfaatkan oleh para pesaing Foke-Nara, untuk mematahkan segala umbar Janji Foke-Nara terhadap warga DKI Jakarta, sehingga Gara-gara Nila setitik Rusak Susu sebelanga, hanya gara-gara KTP, kampanye Foke-Nara menjadi basi tanpa bukti. Semoga saja Demo Warga Tanah Merah ini tidaklah ditunggangi. Sumber berita :

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun