Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin "Menjadi Kaya" Secara Instan?

27 Juli 2012   17:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:32 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua orang tentunya ingin hidup Kaya dan berkecukupan, dan bahkan kalau bisa sampai berlebihan. Padahal tidak selalu kekayaan itu mendatangkan kebahagiaan, namun tidak berarti kalau kaya tidak bahagia. Ada juga yang kaya tapi tetap bahagia, karena kekayaan yang dia dapatkan dengan cara benar, dan melalui sebuah proses yang benar.

Ketika hidup dengan penuh kekayaan dan bergelimang harta dijadikan tujuan, maka segala cara pun dilakukan. Nah yang seperti inilah yang pada akhirnya menghadapi berbagai kesulitan dan kesusahan, sehingga hidupnya pun tidak memperoleh kebahagiaan dan ketenangan. Contoh seperti ini banyak sekali bisa kita lihat disekitar kita.

Godaan untuk meraih kekayaan dengan cara instan banyak dihadapi sebagian masyarakat kita, sehingga banyak pula yang menjadi korban penipuan orang-orang yang katanya pandai melipat gandakan uang. Tipu daya seperti ini pun dipercaya hanya karena godaan ingin kaya secara instan, padahal semua itu hanyalah tipu daya syetan.

Lihat saja para korban Koperasi Langit Biru, yang terbuai oleh kelipatan bunga uang simpanan yang menggiurkan, padahal sudah ada Bank yang resmi dan terjamin keamanan simpanannya, tapi malah tergiur oleh bunga yang ditawarkan oleh koperasi Langit Biru. Apa lacurnya, setelah uang nasabah banyak terkumpul, pengelola koperasi pun kabur, tinggalah para penabung/investor menanggung kerugian. Kaya pun enggak, kekayaan yang ada pun hilang. Inilah hal-hal yang tidak diberkahi akhirnya hanya mendatangkan kemudharatan.

Padahal sudah banyak contoh seperti ini terjadi, tapi tetap saja ada yang terus menjadi korbannya. Inilah salah satu pertanda bahwa sebagian besar masyarakat kita itu masih sangat tergoda untuk mengejar kekayaan secara instan. Dan biasanya korban yang termakan tipu daya seperti ini hampir rata-rata masyarakat kelas menengah kebawah. Kalau fenomena ingin kaya dengan cara korupsi bukanlah sesuatu yang aneh lagi, yang seperti ini hampir rata-rata menjadi tabi'at pejabat dinegeri ini.

Apakah Anda juga termasuk orang yang ingin menjadi kaya secara Instan ? Semoga saja kita semua tidak termasuk orang-orang yang hidup hanya mengejar kekuasaan dan kekayaan semata. Karena "Sebaik-baiknya manusia, adalah yang banyak memberikan manfaat baik bagi dirinya maupun orang lain," untuk apa banyak harta tapi tidak bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun