Gak Aneh Anggito jadi "Dirjen Haji"

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="foto : Anataranews.com"][/caption] Begitu Anggito Abimanyu diangkat sebagai Dirjen Haji banyak sekali komentar miring yang beseliweran di media, baik media cetak, online juga media elektronik. Apa anehnya jika Anggito jadi Dirjen Haji ? Gak ada yang aneh saya pikir. Apa karena Dirjen Hajinya itu yang dianggap gak nyambung dengan profesi anggito yang seorang ekonom. Tidak selalu jabatan Dirjen Haji itu harus diisi oleh pejabat karir yang berada dilingkungan Departemen Agama, dan tidak mesti orang yang menjabat Dirjen Haji itu orang yang penampilan fisiknya dengan atribut agama. Laiknya posisi seperti itu memang diisi oleh orang-orang yang memiliki, integritas dan kompetensi. Tidak menjamin pejabat karir bisa bekerja efektif dan sesuai tuntutan keadaan di posisi tersebut. Sekeretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, menampik adanya keganjilan dalam penunjukkan Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Menurutnya penunjukan Anggito sudah sesuai prosedur, memang sudah sering menunjuk orang dari internal Depag, bahkan Bahrul sendiri mengakui dia sendiri bukan dari internal Depag. Alasan Kemenag mengangkat Anggito sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan, yakni kompetensi, integritas, dan kepemimpinan. Pemilihan Anggito pun sudah melalui pertimbangan yang matang. Pertimbangan Kemenag tersebut saya pikir sangat objektif, dan sangat memahami kapasitas dan integritas Anggito. Sebagai seorang profesional sekelas Anggito tentunya akan bisa ditempatkan pada jabatan apa pun, dan tidak harus selalu dibidang yang berkaitan dengan ekonomi. Dalam hal ini sepertinya kapasitas Kepemimpinan dan Integritas Anggitolah yang menjadi Point of Interest-nya, bukanlah hal lainnya. Selama ini sebagaimana banyak di ketahui, Dirjen PHU ini dianggap paling rawan terhadap kasus Korupsi, dan paling disorot sebagai Dirjen terkorup di Kemenag. Semoga saja dengan kemampuan Anggito yang mumpuni bisa membenahi Dirjen PHU lebih bersih dan juga lebih baik lagi. Suber berita :