Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

DPR, Anggaran Naik Kinerjanya Turun

31 Januari 2012   10:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini hanya memboroskan uang negara dan tidak ada hubungannya dengan kepentingan rakyat," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, kepada Tempo, Selasa, 31 Januari 2012.

Bicara soal anggota dewan yang terhormat kadang membuat kita kehabisan kata-kata, karena semua kata-kata sudah kita tumpahkan, mulai dari kata-kata sampah, makian dan bahkan berbagai nama binatang yang ada diragunan, semua sudah kita ucapkan, namun tidak satu pun yang mampu merubah prilaku buruk para anggota DPR.

Selalu yang menjadi persoalan di DPR itu adalah anggaaran dan fasilitas, namun tidak satupun prestasi yang mereka berikan sebagai imbalan mahalnya fasilitas yang sudah dikeluarkan pemerintah, kadang kita menjadi curiga melihat hubungan pemerintah dan DPR, karena sinergi antara DPR dan pemerintah bukanlah sinergi yang bersipat positif, terkesan adanya konspirasi dalam meng-goalkan kebijakan pemerintahyang tidak berpihak pada rakyat, maka sebagai imbalannya, apapun yang dibutuhkan DPR akan dipenuhi Pemerintah.

Simak saja apa yang dikatakan Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR pada Tempo, Arwani Thomafi, Senin 30 Januari 2012, menyatakan tahun ini semua komisi di DPR mendapat kenaikan anggaran. Kenaikan anggaran juga terjadi di alat kelengkapan DPR lainnya seperti Badan Anggaran dan Badan Kehormatan.

Selama kenaikan yang dibutuhkan dianggap wajar, sebetulnya tidaklah menjadi masalah, tapi kenaikan yang mencapai 2 triliyun lebih, itu sudah diatas kewajaran, dan sangat tidak sebanding dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh para anggota dewan.

Inilah yang membuat para anggota dewan dan lembaga legislatif itu semakin tercemar dimata masyarakat, seharusnya prestasi yang ditingkatkan, bukanya anggaran melulu yang dijadikan persoalan. Kita tahu selama ini DPR terus disorot persoalan korupsi dan hidup bermewah-mewahan tanpa hati nurani, tapi bukannya menahan diri, malah semakin menjadi, masak sih Anggota dewan senang banget dicaci maki,  atau jangan-jangan memang sudah tidak punya hati lagi.

Sumber tulisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun