Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akankah Kado Spesial SBY Bisa Meredam Aksi Buruh?

30 April 2012   17:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

4 Kado Spesial SBY sudah dipublish di media, lantas apa yang membuat kado itu menjadi spesial dan istimewa, apakah sengaja di publish agar para buruh tahu bahwa SBY punya ittikad baik pada para buruh, dengan demikian Kado tersebut bisa meredam aksi para buruh yang rencananya akan dilakukan dalam rangka memperingati May Day, Hari buruh Internasional besok (1/5/2012), apakah SBY sudah kehilangan momentum untuk meredam aksi tersebut, atau SBY memang berhasil meredam aksi buruh tersebut dengan "Kado Spesial" itu, semua masih perlu dibuktikan.

Sebelum tulisan ini saya sudah memposting tulisan tentang Kado Spesial SBY untuk Buruh, yang mengurai tentang 4 point Kado Spesial yang dipersiapkan SBY untuk para buruh. Kalau dalam pengamatan penulis, kado tersebut sudah kehilangan momentum, seharusnya kado tersebut sudah disosialisasikan jauh hari sebelum ada rencana aksi buruh di hari May Day, agar lebih cepat diketahui dan bisa dibayangkan manfaatnya bagi kaum buruh.

Sementara itu berdasarkan keterangan Menakertrans, Muhaimin Iskandar besok merupakan momentum bagi SBY untuk membuka Kado Spesial untuk Buruh itu, sambil memperingati Hari Buruh Internasional. Sebagaimana sudah kita ketahui, para buruh sudah bersiap-siap untuk melakukan aksi demo dberbagai tempat, bahkan kabarnya para buruh ini akan melakukan aksi diseputar Bandara Soeta.

Akankah 4 point Kado Spesial itu akan memeuhi harapan para buruh akan kesejahteraan, sepertinya masih melalui proses yang cukup panjang dalam implementasinya, karena point-point dalam Kado tersebut belumlah merupakan hal yang sesuai dengan tuntutan para buruh selama ini, tidak dikenakannya pajak pada pendapatan buruh senilai 2 juta kebawah, yang sebelumnya 1,3 juta,  belumlah berpengaruh banyak pada kesejahteraan, karena keinginan pada umumnya adalah peningkatan pendapatan, atau kenaikan UMR dan lainsebagainya.

Kesimpulan penulis, 4 kado spesial yang dijanjikan SBY belumlah menyentuh substansi dari tuntutan buruh selama ini, apakah besok Kado spesial SBY mampu meredam aksi para buruh, sangat diharapkan kado tersebut bisa meredam, tapi kalau kado tersebut hanya berupa janji yang proses realisasinya masih membutuhkan waktu, tentunya akan menambah kekecewaan para buruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun