Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelaki yang Ingin Memanah Rembulan

10 Maret 2020   16:07 Diperbarui: 10 Maret 2020   18:05 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Jawapos.com, Pixabay.com Mix by nathanegara

Lelaki yang mengarungi lautan cerca, karena keinginannya memanah rembulan, keinginannya yang tidak biasa, keinginan yang dianggap sesuatu yang mustahil, namun lelaki ini keras kepala

Lelaki yang mereguk berbagai fitnah, karena secara fisik sangat tidak meyakinkan, tidak gagah seperti lelaki lainnya, namun tidak lengah dengan keyakinannya, bahwa atas izin Tuhan baginya tidak ada yang tidak bisa

Lelaki yang menikmati caci-maki yang tiada henti, yang berkeyakinan semua itu akan kembali, kepada diri yang memaki dan mencacinya, dia tidak pernah berniat untuk membalas, meskipun dia bisa

Lelaki yang sudah melintasi separuh perjalanan, terombamg-ambing ditengah ketidak-yakinan pengikutnya, namun dia tetap ingin memanah rembulan, kalau orang lain bisa sampai ke bulan, aku cukup hanya ingin memanahnya

Lelaki yang tetap tegak berdiri dengan busur dan anak panahnya, ditengah gempuran krisis dunia, dan wabah virus corona, mencoba mengarahkan busur panah kearah rembulan, rembulan yang begitu terang, kabur dalam pandangannya

Jakarta, Maret 2020
Nathanegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun