Kali ini Fadli Zon harus mengakui bahwa penilaiannya terhadap staff khusus Milenial Jokowi salah. Fadli yang menganggap stafsus Jokowi para milenial hanyalah hiasan atau cuma pajangan, dibantah oleh Billy Mambrasar, Salah satu stafsus Jokowi.
Lewat akun twitter-nya @kitongbisa, Billy membalas tweet @fadlizon yang menyebut stafsus milenial cuma pajangan, cuma lipstick saja, seperti pernyataannya diberbagai media.
Seperti yang penulis kutip dari akun Billy Mambrasar @kitongbisa, "Part 1: Maaf Pak @fadlizon, Anda menyebut kami lipstick, brt: Menganggap kami kosmetik (tidak ada manfaat significant) tidak berkompetensi, & tuduhan licik & bodoh kepada orang yang mengangkat kami (Pak Jokowi), sebelum kami ditunjuk Kami sudah berkarya & sdh ikut berkontribusi & Ikut membangun bangsa ini.
Ada beberapa tweet yang dilayangkan Billy, yang membeberkan kompetensi masing-masing stafsus milenial yang dipilih Jokowi, sesuai dengan kapasitas dan bidang yang digeluti masing-masing.Â
Billy menjelaskan pada Fadli, mereka dipilih karena mereka punya kompetensi, bukan cuma untuk pajangan.Sebagai generasi milenial, pernyataan Billy dalam tweet-nya tersebut sangatlah menohok dan berani. Dan itu bukanlah pernyataan seorang milenial tanpa isi, seperti dugaan Fadli. Padahal, Fadli sangat merendahkan kompetensi mereka.
Secara tidak langsung, Billy ingin mengatakan, sebagai milenial kami sudah berbuat untuk Indonesia, sesuai dengan kompetensi yang kami miliki, Pak Fadli Zon sudah berbuat apa untuk Indonesia.
Bijaksananya Fadli harus membalas tweet Billy tersebut. Tapi sampai tweet ke 4 Billy, tidak ada sama sekali balasan dari Fadli Zon. Mungkin 'Skak Matt' Billy tidak mampu dijawab oleh Fadli yang sudah speechless.
Seharusnya sebagai Anggota Dewan, Fadli men-support anak-anak muda yang sudah menunjukkan karyanya, bukan malah menganggap mereka cuma sekadar pajangan, cuma lipstick saja. Mereka adalah anak-anak muda yang kreatif, dan memiliki kelebihan dibidang masing-masing.
Apa susahnya memberikan apresiasi kepada orang-orang yang memiliki kompetensi, apalagi terhadap generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Apa susahnya memberikan teladan yang baik kepada generasi muda, dengan sikap dan kepedulian akan keberadaan mereka.
Itulah yang tidak dimiliki oleh Fadli Zon, dari sejak menjabat sebagai wakil Ketua DPR RI Periode yang lalu, sampai sekarang ini, selalu bersikap skeptis terhadap apa yang dilakukan Jokowi, selalu merasa dirinya lebih daripada yang lain.