Tokoh-tokoh Muda yang Masuk Nominasi jadi Menteri Jokowi

Kabinet Kerja Jilid II Jokowi, sepertinya akan didominasi oleh tokoh-tokoh muda. Kalaupun ada yang diposisi Menteri, namun juga ada yang mengisi posisi wakil Menteri.

Jokowi pernah mengungkapkan sejumlah kriteria para calon menterinya, yang akan mewakili kaum Milenial, yang memiliki reputasi dibidang profesinya masing-masing.

Di antaranya ada yang berusia muda dengan rentang usia di bawah 30 tahun serta akan ada kepala daerah yang mengisi pos menteri.

Menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf, tanggal, 20 Oktober 2019, bocoran siapa-siapa yang akan menjadi Menteri kabinet Jokowi hangat diperbincangkan.

Beberapa tokoh muda yang sudah populer, maupun yang tidak terlalu populer,  diperbincangkan menjadi nominasi Menteri Jokowi. Mereka ini ada yang dari Partai politik, pengusaha, juga profesional.

Tokoh-tokoh muda yang santer menjadi pembicaraan, yang masuk nominasi mengisi posisi menteri atau wakil menteri, antara lain sebagai berikut :

Grace Nathalie

Ketua Umum Partai Solideritas Indonesia (PSI) ini sangat berpeluang untuk menduduki posisi menteri, namanya cukup diperhitungkan, karena kiprah partainya sebagai pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, terbilang cukup militan.

Politisi yang bernama lengkap, Grace Natalie Louisa, kelahiran tahun 1982, yang saat  ini berumur 37 tahun adalah seorang mantan pembawa acara berita dan jurnalis.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY yang merupakan putra dari Mantan Presiden RI ke 6, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, diduga akan cukup berpeluang mengisi posisi Menteri di Kabinet Jokowi, meskipun Demokrat bukanlah merupakan Partai pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978; umur 41 tahun) (Wikipedia)

Bahlil Lahadalia

Pengusaha muda yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dinilai banyak kalangan cocok jadi menteri Jokowi. Bahlil merupakan salah satu nominator Menteri Jokowi yang memiliki jalan hidup yang cukup unik.

Pria Kelahiran Banda, 07 Agustus 1976 ini yang awalnya pernah jualan kue dan sopir angkot bisa menjadi kontraktor besar di Papua khususnya dalam hal pertambangan. Berkat ketekunan, kerja keras dan semangat pantang menyerah membawanya mencapai sukses di usia muda. Sumber

Yenny Wahid

Direktur Wahid Institut ini adalah Putri dari Presiden ke 4, Abdurachman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur. Yenny pernah berprofesi sebagai Jurnalis, juga pernah menduduki jabatan di Staf Kepresidenan di Pemerintahan SBY.

Yenny termasuk salah satu nominator Menteri Jokowi, dan sangat berpeluang mengisi posisi jabatan menteri di Periode kedua Pemerintahan Jokowi. Seperti halnya AHY dan Prananda Prabowo, yang merupakan putra Mantan Presiden RI.

Prananda Prabowo

Putra Mantan Presiden RI ke 5, Megawati Soekarno Putri, merupakan politis Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P). Kiprahnya didunia politik memang tidak terlalu dikenal, namun memiliki peranan penting di PDI-P. Dia juga merupakan konseptor pidato Megawati.

Politisi yang memiliki nama lengkap, Muhammad Prananda Prabowo (lahir 23 April 1970; umur 49 tahun), biasa dipanggil Prana atau Nanan, adalah aktivis politik Indonesia. Saat ini Prabowo dipercaya memimpin sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020. (Wikipedia)

Nadiem Makarim

Pengusaha muda yang karirnya sangat cemerlang ini sangat santer diperbincangkan akan menjadi nominator salah satu Menteri Jokowi. Keberadaan didunia bisnis sangat diperhitungkan, sehingga membuat Jokowi 'kepincut' untuk merekrutnya duduk didalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf.

Pengusaha muda yang memiliki nama lengkap, Nadiem Anwar Makarim (lahir di Singapura, 4 Juli 1984; umur 35 tahun) adalah seorang pengusaha muda Indonesia. Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring. (Wikipedia)

Itulah beberapa nama tokoh muda Indonesia yang memiliki peluang besar masuk dalam nominasi calon menteri Jokowi. Menurut penulis masih ada beberapa nama lainnya, yang kemungkinan besar hanya mengisi posisi jabatan wakil Menteri.

Seperti misalnya, Tsamara Amany, Angela Herliani Tanoesudibyo, Prananda Paloh, dan Adian Napitupulu. Ini hanya berdasarkan prediksi penulis, bisa saja prediksi ini tidak seperti apa sebenarnya nanti. Biar bagaimanpun, penentuan posisi jabatan Menteri merupakan hak Prerogatif Presiden.