Sebelumnya, TGPF mengatakan, ada enam kasus sidikan Novel yang menjadi pemicu aksi brutalisme terhadap dirinya dua tahun lalu. Tim ini mengulangi sejumlah dugaan tentang tiga pelaku lapangan yang menyerang Novel. Namun, TGPF gagal menemukan pelaku dan aktor penyerangan.
Dari temuan TGPF ini seharusnya Tim tekhnis sudah bisa melakukan pendalaman penyidikan dan penyelidikan, tapi memang Polri juga harus serius dalam pendalamannya, meskipun kalau pada akhirnya akan terkait dengan aparat dan petinggi di kepolisian.
Polri harus tetap bisa profesional, bisa mengedepankan kepentingan penegakan hukum bukan lagi Sekadar melakukan pembelaan terhadap korp. Kepolisian yang terlibat. Disinilah pertaruhan jabatan Kapolri dituntut untuk Tetap bisa bersikap tegas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H