Bisa saja Al Haris akan menjadi Cawagub M Muchlis, itupun kalau ada Partai yang siap mengusung mereka. Kalau Syafrial sudah jelas diusung oleh PDI Perjuangan. Syafrial juga memiliki peluang yang sama dengan HBA, hanya saja kalah populer dengan HBA.
Begitu juga dengan SY Pasha yang elektabilitasnya lumayan bagus, meskipun masih jauh jika dibandingkan elektabilitas HBA, tapi masih bisa digenjot, kalau Pasha bisa memperlihatkan keberhasilannya selama menjabat sebagai walikota.
Kontestasi Pilgub Jambi 2020 tanpa HBA rasanya tidak akan seru. Memang akan memunculkan banyak kandidat baru, tapi masyarakat Jambi rasanya membutuhkan pemimpin yang pasti-pasti saja. Memilih yang baru, berarti harus siap menerima semua resiko yang ada, dan itu sudah pernah dibuktikan, ternyata sangat mengecewakan.
Falsafah "Mengangkat Batang yang Terpendam" itu bagus, namun juga harus dilihat jenis batangnya, bukan cuma karena terendam harus diangkat. Kuatirnya setelah diangkat ternyata batang yang lapuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H