Polemik ini sengaja dibesar-besarkan, supaya ada alasan Demokrat untuk hengkang dari koalisi. Sementara BPN menganggap Koalisi itu baru berakhir setelah keputusan hasil sidang MK.
Ini sebetulnya persoalan internal BPN dan Demokrat, yang seharusnya tidak perlu diketahui publik. Karena yang tahu komitmen mereka saat menyatakan berkoalisi hanya BPN dan Demokrat.Â
Kalau sekarang publik menjadi tahu bahwa Demokrat sudah keluar dari koalisi Adil Makmur, dan BPN sudah secara terang-terangan mengusir Demokrat dari Koalisi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!