Entahlah kalau media yang diundang Prabowo itu media abal-abal yang memang senang menyantap berita buruk tentang Indonesia. Tapi apa nikmatnya kita sebagai bangsa, kalau negara kita sendiri diberitakan secara negatif didunia Internasional.
Atau jangan-jangan hanya karena dianggap kalah, akhirnya melunturkan rasa nasionalisme Prabowo yang katanya sangat Nasionalis. Kalau seperti itu keadaannya, itu artinya Prabowo sangat kekanak-kanakan, tidak dewasa dalam berpolitik.
Yang benar aja hanya karena kalah dalam pertarungan politik, lantas menelanjangi negara dan bangsanya sendiri dihadapan orang asing. Nasionaliskah orang yang seperti itu.? Atau jangan-jangan Prabowo memang mewarisi jiwa yang seperti itu.
Siap terjun didunia politik, harus siap menerima segala resiko yang ada didalamnya. Siap bertarung, harus siap juga menerima kekalahan, bukan cuma siap menerima kemenangan. Begitulah sejatinya sikap seorang negarawan yang Nasionalis. Hanya pecundang yang tidak siap menerima kekalahan.
Alangkah mudahnya membuka aib bangsa sendiri kepada negara lain, bagaimana mau membela bangsa dan negara kalau menjaga aib bangsa sendiri saja tidak bisa. Bagaimana mau memimpin sebuah negara kalau menghadapi persoalan kecil saja sudah tidak siap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H