Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Perang yang Lebih Besar dari Perang Badar

6 Mei 2019   15:05 Diperbarui: 7 Mei 2019   01:20 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: kifkunsram.com

Betapa sulitnya mengajak diri ini ke jalan kebaikan, padahal sangat ngerti dan paham apa yang dilakukan banyaklah menuju kesesatan. Sangat berat dan sulit melangkahkan kaki ke Mesjid, padahal sudah tahu kalau sebaik-baiknya sholat itu di Mesjid, sholat berjama'ah.

Bukan hanya itu saja, sangat berat melawan nafsu ini untuk tidak terus bermaksiat terhadap Allah, begitu beratnya godaan untuk senantiasa mengikuti keinginan Hawa nafsu, sehingga lebih banyak mengerjakan hal-hal yang mudharat ketimbang yang memberikan banyak manfaat.

Padahal semua aku tahu itu adalah salah, itu tidak sesuai dengan fitrah, namun lagi-lagi aku kalah, kalah dalam mengalahkan hawa nafsu dan diriku sendiri. Sedikit sekali dalam satu hari aku melakukan kebaikan, sedikit sekali aku punya rasa kepedulian antar sesama, sehingga adabku terhadap tetangga dan orang-orang disekitarku pun kurang elok rasanya.

Sering aku merenungi hal ini, aku tahu kalau kedekatan seseorang terhadap Tuhannya Akan sangat mempengaruhi Akhlak dan Prilakunya dalam keseharian, tapi aku hanya sekedar tahu, aku tidak pernah berusaha untuk melakukan apa yang aku ketahui sebagai sebuah kebaikan.

Coba tolong aku, agar aku bisa kembali kejalan yang di Ridhoi-Nya, menjadi ummat yang senantiasa patuh dan taat kepada perintah dan larangannya. Aku sudah capek dengan segala situasi dan kondisi kehidupan yang aku jalani saat ini, tidak ada kebahagiaan dan keberkahan yang aku terima. Katakan apa yang harus aku lakukan.

Itulah sebuah pesan di WathsApp yang aku terima dari Seorang sahabat baikku. Aku tidak bisa membantu memberikan solusi yang berarti, karena apa yang aku fahami tidak lebih dari yang dia fahami.

Pengetahuanku tentang hal-hal yang bersifat spiritual tidaklah lebih baik dari dia, jadi apa yang menjadi persoalan yang dihadapinya, menjadi bahan renungan bagiku.

Lama aku baru bisa membalas pesannya tersebut, karena memang aku tidak mampu memberinya nasehat. Jangankan menasehatinya, menasehati diriku sendiri saja aku belum mampu.

Cuma aku pernah dengar dari orang-orang bijak, hal yang tersulit dilawan dimuka bumi ini adalah melawan diri sendiri, melawan Hawa nafsu. Bahkan Rasulullah Shallallhu'alaihi wassalam pun mengatakan, perang terbesar itu bukanlah perang badar, tapi merang melawan hawa nafsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun