Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Jokowi di Ambang 2 Periode

5 April 2019   10:36 Diperbarui: 7 April 2019   10:04 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan berbagai hasil Survei Dari 6 lembaga survei, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih tinggi rerata diatas 70%, begitu juga hasil survei Elektabilitas, Jokowi-Amin masih memimpin, dengan kisaran antara 40% sampai 56%, selisih (gap) antara keduanya dikisaran 11% sampai 16%.

Indikator kemenangan tidak saja ditentukan oleh hasil Survei, karen tingkat keterpilihan itu ditentukan oleh banyak hal. Tapi lembaga survei memprediksi, perkiraan tersebut mendekati kebenaran, berdasarkan prediksi hasil survei Pilpres 2014.

Bahkan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Optimis, "Jokowi Di Ambang 2 Periode". Hanya takdir Allah yang bisa mengubah hasil tersebut. Kalau ada yang bilang sebagian besar masyarakat tidak lagi menginginkan Jokowi, dan ingin ganti Presiden, jelas itu hoaks, Karena nyatanya Jokowi masih dipercaya sebagian besar rakyat Indonesia.

Seperti yang dilansir Liputan6.com, LSI Denny JA kembali melakukan survei jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, 17 April. Dalam survei dengan tema 'Jokowi Di Ambang 2 Periode?' ini, LSI menemukan data pasangan calon Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli Prabowo-Sandiaga.

"Saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandi 36,8 persen hingga 43,2 persen," ujar peneliti LSI Ardian Sopa, di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70 Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2019.

Hasil survei LSI termasuk yang memberikan nilai yang tertingi terhadap pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi, sama seperti lembaga survei dari Australia, Roy Morgan. Sementara lembaga survei lainnya memberikan nilai yang lebih rendah terhadap kedua pasangan.

Dari beberapa Debat Capres dan Cawapres yang sudah dilaksanakan, tidak memberikan efek secara elektoral kepada kedua pasangan. Pada Debat Keempat kemarin, hanya 2,9% responden yang mengubah pilihan, artinya Debat Keempat Capres kemarin tidak berpengaruh banyak pada pemilih.

Kalau melihat dari persaiangan kedua kandidat, Prabowo-Sandi memiliki peluang menang atas dasar militansi pendukungnya, yang mempengaruhi undecided voters dan swing voters dihari mendekati pemilihan. Penetrasi yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi, terhadap calon pemilih sangat keras.

Inilah yang tidak dimiliki oleh pendukung kubu Jokowi-Amin, tapi besar harapan terhadap kemenangan Jokowi-Amin adalah dari variasi pendukungnya, sementara Prabowo-Sandi lebih banyak didukung oleh kaum berpendidikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun