Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pemberani Sesungguhnya

27 Februari 2019   06:24 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pemberani sesungguhnya adalah sipemilik rasa takut, pemilik rasa takut hanya takut pada penganjur kebenaran, karena penganjur kebenaran sangat benci kepada yang takut pada kebenaran.

Pemberani sesungguhnya adalah sipembunuh rasa takut, karena rasa takut sangat dekat pada pemujanya, yang cenderung menduakan penganjur kebenaran.

Pemberani sesungguhnya adalah yang sangat dekat pada penganjur kebenaran, dan selalu menegakkan kebenaran yang sesuai dengan keinginan penganjur kebenaran

Takutlah hanya kepada penganjur kebenaran
Takutlah hanya pada yang berbuat kebenaran
Takutlah hanya jika tidak berbuat kebenaran
Jadilah pemberani yang menegakkan kebenaran

Jakarta, Februari 2019

pembeci ketakutan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun