Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Inilah yang Membuat Fadli Zon Berang terhadap Pencitraan Keluarga Jokowi

14 Februari 2019   20:02 Diperbarui: 14 Februari 2019   20:27 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya amati argumentasi Fadli Zon terhadap rancangan pengambilan foto dan Video Keluarga Jokowi. Fadli beranggapan bahwa moment itu sengaja dirancang, untuk memperlihatkan keluarga harmonis.

Jelas pernyataan Fadli tersebut bernada sangat sinis, dan penuh prasangka. Menurut hemat saya tidak ada yang salah dari moment pemotretan tersebut, wajar saja, karena disamping sebagai Capres, Jokowi masih menjadi Presiden.

Apa yang salah dari moment tersebut? Terlalu banyak crew yang meliput? Lho kok salah, wajar dong karena Jokowi itu Presiden Republik Indonesia, jelas dia menjadi public figure, setiap gerak-geriknya dan keluarganya menjadi sorotan media.

Seperti yang dilansir Kompas.com, Fadli menilai pencitraan tersebut dapat dikatakan gagal karena terlalu banyaknya wartawan yang hadir.

"Mbok ya sutradaranya lebih bagus dalam rancang pencitraan, misalnya mau berikan pencitraan sebagai keluarga harmonis di Kebun Raya Bogor," kata Fadli dalam diskusi bertajuk "Jelang Pilpres: Jokowi Blunder dan Panik?" di kantor Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Tapi wartawannya terlalu banyak, harusnya, kan, wartawannya 2 atau 3, nanti di-share, ini sampe 100 orang sehingga bocor," katanya.

Dari pernyataannya diatas, jelas Fadli Zon cuma mencari-cari kesalahan, dan dia beranggapan Pencitraan Jokowi gagal. Yang berasumsi itu Pencitraan ya dia sendiri, dan yang menilai gagal pun dia sendiri.

Seorang Fadli Zon yang cuma wakil Ketua DPR, dan wakil Ketua Umum Partai aja setiap hari diliput media kok, dan berusaha untuk mencari perhatian media dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.

Kalau menurut saya letak kesalahan dari moment foto keluarga tersebut adalah, keluarga Jokowi teramat komplit, ada anak, juga cucu dan menantunya. Sehingga kesempurnaan moment tersebut tidak bisa diciptakan pada keluarga Prabowo.

Inilah yang menjadi persoalan Fadli Zon sebenarnya, sehingga dia berasumsi, seolah-olah Jokowi sengaja melakukan itu untuk membandingkan dengan lawan politiknya. Padahal, moment seperti itu sering dilakukan Jokowi, diluar kesibukannya sebagai Presiden.

Memang tidak mungkin menciptakan moment seperti itu pada keluarga Prabowo, justeru akan benar-benar dilihat sebagai Pencitraan kalau dilakukan, karena memang Prabowo tidak mungkin memperlihatkan keharmonisan, sementara kondisi keluarganya sendiri tidaklah seperti Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun