Kalau diibaratkan seorang produsen yang menghasilkan suatu produk, yang berpikir bagaimana mengemas produknya sebaik mungkin, disamping juga menjaga kualitas produknya, sehingga produknya tidak cuma enak dilihat, isinya juga enak untuk dinikmati.
Penulis pun demikian, produk seorang penulis adalah tulisan/artikel. Sebuah artikel terdiri dari kemasan dan isi. Foto dan Judul adalah kemasan, konten artikel adalah isinya. Jenis artikel pun beragam, ada opini, Essai, karya fiksi yang berupa Cerpen, Puisi, Prosais dan sebagainya.
Untuk membuat produk yang bisa diterima masyarakat, produk yang dibuat haruslah layak jual, baik secara kemasan maupun isinya.
Begitu Juga sebuah tulisan/artikel, bukan semata-mata soal isinya, tapi juga harus dipikirkan foto covernya, juga judulnya.
Foto Cover
Mata akan diarahkan pertama sekali pasti ke foto cover sebuah artikel, setelah itu baru Judul Tulisan. Maka dua hal ini haruslah dikemas dengan baik. Setelah pembaca tertarik melihat kedua hal ini, barulah pembaca ingin mengetahui isi tulisannya.
Cover foto dan judul bukan cuma hiasan, dia juga menyiratkan isi dari tulisan itu sendiri. Antara foto, judul dan isi haruslah sesuai. Ini juga sesuatu yang sangat penting. Ketika tiga hal tersebut tidak nyambung, maka pembaca akan kecewa.
Judul
Isi Tulisan