Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Kader "Partai Tuhan" Tersandung Korupsi

1 November 2018   06:29 Diperbarui: 1 November 2018   07:23 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bagaimana reaksi Amien Rais saat Kader PAN terkandung Korupsi.? Paniknya luar biasa. Sebagai orang yang sudah mengibarkan bahwa Partainya adalah bagian dari Partai Allah, tentu kasus ini sangat menampakkan mukanya, seakan tidak bisa menerima kenyataan, diapun berusaha untuk mengintervensi keputusan KPK.

Tentunya kita masih ingat saat Amien Rais mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub yakni partai setan dan "Partai Allah". PKS, Gerindra Dan PAN adalah kelompok "Partai Allah", sementara kelompok Partai besar selain dari ketiga Partai tersebut adalah Partai Setan. Pernyataan ini tidaklah main-main, dia kemukakan disetiap majelis subuh, disaat ibadah yang Kita anggap sakral dia menebar kebencian.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) pagi.(CNN Indonesia)

Tuhan memang tidak pernah tidur, berkali-kali Aib "Partai Allah" ini dibuka Tuhan, namun tidak membuat Amien Rais bertaubat. Kali ini kader Partai yang didewakannya sendiri terkandung masalah. Wakil Ketua DPR dan juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu diduga menerima fee sekitar Rp 3,65 miliar terkait pengurusan DAK Kebumen.

Amien Rais yang tidak memiliki jenggot, tetap saja kebakaran jenggot akibat kasus yang mencoreng mukanya. Bagaimana mungkin kader "Partai Allah" bisa tersandung kasus yang sangat memalukan. Kalau tidak membuatnya malu, buat apa Amien Rais bersusah payah ingin menemui Ketua KPK Agus Rahardjo, namun apesnya, Agus tidak berkenan menemuinya.

Bukan cuma itu, Kasus korupsi yang menyandung Gubernur Propinsi Jambi, Zumi Zola, yang nota bene adalah juga kader PAN, disinyalir ada aliran dananya yang dialirkan ke PAN juga. Aib yang bertubi-tubi menampar Amien Rais tersebut rupanya tidak sama sekali membuatnya malu sebagai penyandang "Partai Allah".

Sebagai Mantan Pemimpin Organisasi Umat Islam sekelas Muhamadyah, tentu seharusnya Amien bisa mencerminkan nama baik Organisasi tersebut. Nyatanya Amien Rais tidak mampu menjaga prilaku dan ucapannya sebagai seorang Ulama. Menciptakan kegaduhan lewat lisannya, sudah menjadi prilaku kesehariannya. Kini saatnya Tuhan mengingatkannya, bahwa apa yang sudah dilakukannya hanya mempermalukan dirinya sendiri.

Kita akan menyaksikan kelanjutan Kasus Taufik Kurniawan, seperti apa dampaknya terhadap "Partai Allah" yang dibanggakan Amien Rais. Apa yang mendasari Amien Rais ingin mengintervensi KPK, sejauh mana mengalirnya uang hasil dugaan korupsi yang dilakukan Taufik Kurniawan, apakah Taufik hanyalah mesin Partai yang turut menghasilkan uang untuk Partai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun